Sebuah video menayangkan aksi seorang pria berbicara marah-marah kepada penjaga minimarket Indomaret karena anaknya dilayani saat top up voucher game online Rp 800 ribu di minimarket tersebut.
Orang tua sang anak itu pun selanjutnya meminta meminta pertanggung jawaban pihak kasir untuk mengembalikan uang nya.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial itu, terdengar seorang laki-laki memarahi pekerja minimarket tersebut sambil merekam video.
Orang tua anak itu pun mempertanyakan kenapa kasir minimarket tersebut menerima uang sang anak untuk mengisi top up voucher game online seharga Rp 800 ribu.
"Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," sebut pria itu.
"Anak di bawah umur, masih SD, diterima beli game online Rp800 ribu," sambungnya lagi.
Sementara itu seorang wanita yang diduga ibu sang anak juga mengatakan seharusnya mencegah anaknya untuk melakukan top up voucher game online.
"Kan nggak wajar lho. Pasti mencuri," kata wanita itu.
Selanjutnya orang tua anak itu terus meminta pertanggungjawaban dari pihak minimarket. Namun karyawan tersebut mengatakan pihaknya tidak bisa mengembalikan uang seperti yang diinginkan mereka.
Kedua orang tua anak itu pun terus memaksa dan meminta karyawan menghubungi atasan mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut.