Ditangkap Militer Myanmar, Ajudan Senior Aung San Suu Kyi: Saya Tidak Pernah Takut

- Jumat, 5 Februari 2021 | 08:39 WIB
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. (REUTERS/Soe Zeya Tun).
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. (REUTERS/Soe Zeya Tun).

Setelah militer menangkap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi beberapa waktu lalu, kini giliran ajudan seniornya juga ditangkap dalam kudeta di negara tersebut. 

Ajudan senior dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Win Htein, pada Jumat (5/2/2021) mengatakan kepada Reuters bahwa dia ditangkap pascakudeta pekan ini bahkan saat Dewan Keamanan PBB menyerukan pembebasan.

Win Htein, pendukung Suu Kyi sekaligus tahanan politik lama yang puluhan tahun berkampanye untuk menghentikan kekuasaan militer, melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa dia dijemput oleh petugas polisi dengan mobil dari Yangon menuju ibu kota Naypyidaw.

Ajudan itu tidak menyebutkan tuduhan apa yang ia hadapi.

"Mereka gentlemen jadi saya bisa menerima telepon. Kami terus-terusan diperlakukan buruk. Saya tidak pernah takut dengan mereka, sebab saya tidak melakukan kesalahan seumur hidup saya," ujarnya dalam telepon tersebut.

Pemimpin terpilih Suu Kyi ditangkap sejak Senin (1/2/2021), ketika dijatuhkan oleh militer atas nama penyimpangan dalam pemilu November lalu.Suu Kyi menghadapi tuduhan telah mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal, seperti yang ditunjukkan dokumen kepolisian.

Baca Juga: Cabul! Pria Ini Mengintip Para Wanita di Ruang Ganti Gym

Dewan Keamanan PBB pada Kamis menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya dan menyatakan prihatin dengan situasi di Myanmar. Badan tersebut menghentikan sesaat kecaman kudeta, yang menghentikan transisi panjang menuju demokrasi.

Sekitar 147 orang ditangkap sejak kudeta, termasuk para pegiat, anggota dewan dan pejabat dari pemerintahaan Suu Kyi, seperti diungkap Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) Myanmar pada Kamis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X