Polisi Ungkap Fakta Mengerikan Ini Sebelum Ni Putu Widiastuti Teller Bank Meregang Nyawa

- Selasa, 29 Desember 2020 | 16:30 WIB
Ni Putu Widiastuti dibunuh secara keji di rumahnya. (Ist)
Ni Putu Widiastuti dibunuh secara keji di rumahnya. (Ist)

Wanita pegawai bank Ni Putu Widiastuti (24) dibunuh secara mengenaskan di Kediamannya di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Ubung Kaja, Denpasar, Bali.

Namun Widiastuti yang sehari-hari bertugas sebagai teller bank BUMN tersebut tidak menyadari kalau ada sosok pelaku yang sedang mengintai dirinya.

Saat terjadi peristiwa nahas tersebut diduga korban melakukan perlawanan terhadap pelaku hingga mengalami luka tusuk hingga 25 kali di sekujur tubuhnya sebelum meregang nyawa.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil olah kejadian perkara oleh tim kepolisian tim Satreskrim Polresta Denpasar.

“Ada luka juga terdapat pada lengan korban, kemunginan saat itu di melakukan perlawanan,” ujar Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Selasa (29/12/2020).

Menurut Iptu Sukadi, korban sempat berteriak saat kejadian nahas itu berlangsung. Ada saksi yang mendengarkan suara teriakan korban, namun tidak ada yang berani untuk memeriksanya langsung.

Korban sendiri selama ini tinggal di Desa Ubung Kaja, Denpasar, menempati rumah di lantai 2.

Sementara terkait dengan motif pembunuhan polisi tidak bisa berandai-andai karena memang saat ini berkembang banyak alibi. Untuk itu publik diminta bersabar menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

-
Ni Putu Widiastuti semasa hidup. (Ist)

 

Seperti yang diketahui Ni Putu Widiastuti (24) ditemukan sudah tak bernyawa lagi oleh pacarnya. Setelah ditemukan tewas jasad korban lalu dievakuasi oleh petugas BPBD, Senin (28/12/2020).

Pelaku dengan sadis membunuh korban di dalam kamar korban sendiri diduga menggunakan pisau dapur.

Ada 25 tusukan ditemukan di tubuh korban yang sehari-hari bekerja sebagai teller di salah satu Bank BUMN.

Pada saat melakukan olah TKP, aparat kepolisian menemukan 1 iPhone 11 di samping korban, tas berwarna putih milik korban, dan beberapa kertas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dompet dan sepeda motor korban diduga dibawa kabur pelaku. Namun anehnya tak ada perusakan pintu gerbang rumah korban, sehingga diduga pelaku ada hubungan dengan korban.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X