Kunci Capai Visi Indonesia 2045, Menteri PPN: RI Harus Kerja Keras dan Kerja Cerdas

- Rabu, 5 Mei 2021 | 10:15 WIB
Dokumentasi. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden  Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat meluncurkan Visi Indonesia 2045 di Jakarta, Kamis (9/5/2019). (ANTARA/Aji Cakti)
Dokumentasi. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat meluncurkan Visi Indonesia 2045 di Jakarta, Kamis (9/5/2019). (ANTARA/Aji Cakti)

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan Indonesia harus kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mencapai Visi Indonesia 2045 yaitu menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga masuk sebagai lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Suharso menyatakan bahwa hal tersebut harus dilakukan karena pandemi COVID-19 menyebabkan status Indonesia yang tadinya telah mencapai upper middle income country pada 2019 kembali turun menjadi lower middle income country.

“Kontraksi Indonesia pada 2020 memberi risiko bagi ekonomi untuk kembali masuk ke dalam kategori lower middle income karena itu kita perlu bekerja keras dan kerja cerdas,” katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Jakarta, Selasa (04/05), seperti dilansir Antara.

Bukan itu saja, Suharso juga menuturkan sebelum ada pandemi juga telah disusun Visi 2045 yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024 dengan asumsi Indonesia mampu keluar dari status middle income country pada 2036.

Target tersebut akan mampu dicapai dengan pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 5,7 persen per tahun dan pertumbuhan PDRB perkapita sekitar 5 persen.

Di sisi lain, pandemi yang sejak tahun lalu berimplikasi pada kesehatan dan secara luas mengganggu kinerja pembangunan baik di daerah maupun di tingkat nasional menyebabkan pemerintah harus berusaha lebih keras.

Suharso mengatakan bahwa pemerintah juga harus segera melakukan penyesuaian dalam rencana pembangunan termasuk mendesain ulang strategi transformasi ekonomi Indonesia.

Ia mengungkapkan Bappenas sendiri telah menyiapkan enam strategi dalam re-desain transformasi ekonomi Indonesia pasca COVID-19 dengan menggunakan tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai instrumen utama.

“Keenam strategi ini merupakan game changer untuk menuju Indonesia maju sebelum tahun 2045,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini Bappenas juga sedang menyelesaikan rencana peta jalan transformasi ekonomi Indonesia yang diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Suharso pun berharap tahun 2022 akan jadi tahun pertama Indonesia terlepas dari tekanan pandemi dan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi yang membutuhkan pertumbuhan rata-rata 6 persen untuk menjadi negara maju.

“Pertumbuhan rata-rata 6 persen untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan lepas dari middle income trap sebelum 2045 dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X