Jasad 2 Korban Sriwijaya SJ 182, Khazanah dan Asy Habul Yamin Tak Utuh, Cuma Jempol Kanan

- Selasa, 12 Januari 2021 | 20:12 WIB
Asy Habul Yamin, salah satu korban Sriwijaya Air SJ 182. (Ist)
Asy Habul Yamin, salah satu korban Sriwijaya Air SJ 182. (Ist)

Petugas gabungan berhasil mengidentifikasi dua penumpang lagi dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di laut Kepulauan Seribu hari Sabtu lalu.

Mereka adalah Khazanah dan Asy Habul Yamin. Jasad keduanya ditemukan tidak utuh, hanya jempol kanannya.

Keduanya juga teridentifikasi dari jempol kanan mereka yang ditemukan, yang identik dengan sidik jari yang ada.

Untuk Khazanah, diketahui merupakan perempuan kelahiran Lamongan, 28 Desember 1970, dan bertempat tinggal di Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

Sedangkan Habul Yamin, jenazah teridentifikasi juga dari kecocokan sidik jari jempol kanan dengan data dari e-KTP. Pria kelahiran Sintang, 31 Mei 1984 itu beralamat di Pesanggrahan, Jakarta.

Nama Khazanah dan Asy Habul Yamin ada di dalam daftar manifest SJ 182.

Khazanah di urutan 33, sedangkan Asy Habul Yamin di urutan 49.

Selain dua nama itu, petugas juga telah mengidentifikasi jenazah  co-pilot Fadly Satrianto, lewat potongan jari telunjuk kanannya, yang sesuai dengan sidik jari.

Semasa hidup, Fadly dikenal sebagai sosok periang dan dekat dengan orang tuanya.

"Adik saya yang nomor tiga ini periang. Beliau paling ramai dibanding kami semua dan paling dekat dengan ibu," kata Juan Setadi, kakak Fadly Satrianto, di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Minggu (10/1/2021).

Fadly diketahui merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga tahun 2011 dan merupakan pekerja keras.

"Adik saya juga sangat pekerja keras. Dia dulu di Boeing menjadi kru kantor. Lalu mendapat kesempatan untuk pendidikan Boeing di tahun 2016-2017 sebagai co-pilot," ungkap Juan.

Sebelum kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Fadly sempat mengajak tiga generasi keluarga untuk berfoto bersama.

"Saya pribadi baru sadar setelah kejadian ini. Pada akhir Desember beliau mengajak tiga generasi keluarga yang isinya cowok semua untuk berfoto bersama. Kami baru sadar ini mungkin firasat dari beliau," kenang Juan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X