Ini Foto dan Pesan Terakhir Letda Rhesa Sigar ke Ibunya Sebelum Nanggala 402 Berlayar

- Rabu, 28 April 2021 | 12:04 WIB
Pesan terakhir Rhesa Sigar ke ibunya. (Facebook/Rhesa Sigar/Vita Valianty Nugroho)
Pesan terakhir Rhesa Sigar ke ibunya. (Facebook/Rhesa Sigar/Vita Valianty Nugroho)

Gugurnya kru KRI Nanggala 402 di perairan Bali masih menyisakan duka bagi masyarakat Indonesia. Adalah Letda Rhesa Tri Utomo Sigar, salah satu kru Nanggala 402 yang gugur. Sebelum berlayar, ia sempat mengirim pesan ke ibunya.

Rhesa mengirimkan pesan ke ibunya lewat WhatsApp dua hari sebelum berlayar pada 19 April 2021. Pria kelahiran 1995 tersebut minta didoakan agar diberi kelancaran dalam tugasnya.

"Mam, Rhesa mau layar. Doain ya mam semoga lancar," kata Rhesa.

Sang ibu pun membalas pesan Rhesa dan berharap anaknya tersebut bisa kembali ke pangkalan dengan selamat tanpa kurang satu pun.

"Tuhan memberkati seluruh isi kapal selammu, amien," kata ibu Rhesa.

-
Pesan terakhir Rhesa Sigar. (Facebook/Vita Valianty Nugroho)

Beberapa jam kemudian, Rhesa kembali mengirim foto memperlihatkan dirinya yang diduga hendak berlayar.  Dalam foto tersebut, Rhesa tampak tersenyum lebar. Itulah terakhir kali Rhesa menghubungi ibunya.

Baca juga: Sosok Letda Laut Rhesa Sigar, Keponakan Prabowo yang Gugur Dalam KRI Nanggala 402

Beberapa hari kemudian tepatnya pada 21 April, KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada 03.46 waktu setempat saat hendak mempersiapkan tembakan torpedo.

-
foto terakhir yang dikirimkan rhesa sigar ke ibunya. (Facebook/Vita Valianty Nugroho)

Setelah dikabarkan hilang kontak, TNI AL kemudian mengabarkan bahwa kapal selam tersebut tenggelam di kedalaman 800 meter lebih. Setelah beberapa hari melakukan pencarian, KRI Nannggala akhirnya ditemukan namun sudah dalam keadaan terbelah menjadi tiga bagian.

Pada Minggu (25/4/2021) hingga saat ini pihak TNI Angkatan Laut masih terus mengupayakan untuk mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, saat jumpa pers di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (27/4/2021) menyebutkan sejumlah KRI milik TNI AL masih disiagakan di lokasi pencarian guna melakukan evakuasi.

"Pelaksanaan evakuasi di Laut Bali tetap dilaksanakan sampai sekarang, jadi sampai sekarang masih ada KRI kita, masih banyak di sana," sebutnya.

Bahkan, Ali mengatakan Kapal MV Swift Rescue milik Singapura masih berada di perairan Bali untuk membantu mengangkat badan kapal selam buatan Jerman tersebut.

Dalam proses pencarian dan evakuasi badan kapal selam, kata Ali, alat remote operation vehicle (ROV) berhasil mengangkut sejumlah barang dari lokasi tenggelamnya KRI Nanggala.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X