Kematian Muslim, Dr S.Pd., M.Si, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi menyita perhatian publik.
Bukan tanpa sebab. Muslim (42 tahun) tewas dengan cara yang tidak sepatutnya. Ya, dosen 42 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri yang berada di kompleks Perumahan Arza RT 07, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, pada Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan penelusuran Indozone.id pada website resmi Universitas Jambi, Muslim diketahui lahir pada 2 Januari 1978. Ia mengajar pada Prodi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bidang keahliannya adalah Statistika. Jabatannya adalah lektor dengan golongan III/c - Penata. Pendidikan terakhirnya adalah S-3 (doktor).
Kematian muslim ini pun membuat para koleganya di kampus pada terkejut. Banjir ucapan belasungkawa datang dari rekan-rekannya sesama pengajar.
Humas Polres Jambi AKP Amradi menjelaskan, Muslim nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, anak Muslim yang bernama Zahra, mendengar ibunya menjerit. Zahra pun bergegas menghampiri ibunya. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat ayahnya sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher.
Setelah berhasil mengumpulkan sisa-sisa tenaga, istri Muslim menyuruh anaknya untuk memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Istri korban yang mengetahui pertama melihat korban sudah tergantung dengan posisi tali mengikat di lehernya," kata Amradi.
Jasad Muslim lantas dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi dan kini telah dimakamkan.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri biasanya disebabkan karena depresi. Depresi, oleh karenanya, bukan tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
