Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyiapkan jalur sepeda road bike di jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang dikritisi oleh anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak.
Menurut Gilbert, rencana uji coba jalur sepeda tersebut dibuat oleh Anies tanpa pertimbangan yang matang, dan melakukan kajian ilmiah terlebih dahulu.
“Saya tidak menemukan dasar ilmiah rencana ini, kesannya dibuat tanpa dasar,” ucap Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).
Pasalnya, anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai jalur sepeda di jalan layang Casablanca itu akan berisiko terhadap keselamatan para pesepeda. Apalagi, sepeda motor saja dilarang melintas di jalan layang itu.
“Keamanan pengguna sepeda juga kurang, sementara jalur yang ada saat ini saja masih bermasalah,” terangnya.
Baca Juga: Sebanyak 424.078 Orang di Sulsel Telah Divaksin Dosis Pertama
Selain itu, ia juga menyebut, rencana ini sebagai sebuah upaya pengalihan isu dari kegagalan sejumlah program yang telah diwacanakan Anies sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Kesan kuat yang timbul jadinya hanya pengalihan isu di tengah banyaknya masalah akibat kebijakan gubernur,” tandas Gilbert.
Sekadar diketahui, apabila uji coba jalur sepeda di jalan layang non tol ini menghasilkan evaluasi yang baik, maka Pemprov DKI akan membuka lintasan tersebut untuk peseda setiap Sabtu dan Minggu pukul 05.00 hingga 09.00 WIB.