Inna Lillahi, Ganjar Pranowo Berduka, Mahaguru Penyair Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia

- Selasa, 6 April 2021 | 12:37 WIB
Umbu Landu Paranggi semasa hidup. (Ist)
Umbu Landu Paranggi semasa hidup. (Ist)

Kabar duka datang dari dunia seni sastra Indonesia. Penyair besar Umbu Landu Paranggi meninggal dunia pada Selasa subuh (6/4/2021).

Menurut kabar yang diterima Indozone dari sejumlah penulis di Yogyakarta, Umbu menghembuskan napas terakhir di RS Bali Mandara sekitar pukul 03.55 WITA, di usia 77 tahun.

Kabar kepergian Umbu dibagikan oleh banyak penulis ternama di Indonesia, salah satunya Linda Christanty.

"Umbu Landu Paranggi, mahaguru para penyair, wafat hari ini, pada pukul 03.55 waktu Bali. Tiada yang lebih indah, selain dikenang dalam puisi. Tiada yang lebih terhormat, selain kematian yang diiringi kenangan kebaikan. Selamat jalan, Pak Umbu. Doa-doa terbaik untukmu," tulis Linda di Facebook.

"Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya di bidang sastra. Mahaguru Penyair Umbu Landu Paranggi telah wafat pada hari Selasa, 6 April 2021, pukul 03.55 Wita di RS. Bali Mandara, Sanur, Bali. Semoga beliau damai di alam keabadian," tulis penyair asal Bali, Wayan Jengki Sunarta.

-
Umbu Landu Paranggi semasa hidup. (Ist)

Nezar Patria, penyair asal Aceh yang juga pernah menjabat sebagai Pemred Jakarta Post, juga turut berduka.

"Dunia sastra kehilangan seorang guru setidaknya bagi sejumlah penyair senior di Yogyakarta dan Bali yang sempat bergaul bersama Umbu. Selamat jalan Bang Umbu, sejuta doa berbaris mengiringimu pulang ke Sang Pencipta," tulis Nezar.

Salah satu figur dunia seni yang paling kehilangan Umbu adalah Emha Ainun Najib, yang pernah menjadi murid Umbu dalam belajar puisi.

"Emha Ainun Nadjib adalah salah satu sahabat dan muridnya. Pengaruhnya terhadap karya para penyair zaman itu diakui cukup kuat," kata Nezar.

-
Umbu Landu Paranggi semasa hidup. (Ist)

Tak cuma para penulis, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, alumnus dan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), juga turut berduka atas kepergian Umbu, yang dijuluki Presiden Penyair Malioboro--sebuah komunitas kepenyairan di Jogja di era 1970 hingga 1980-an--itu.

"Selamat jalan Umbu Landu Paranggi. Presiden Malioboro sekaligus guru dari para guru penyair Tanah Air," tulis Ganjar di akun media sosialnya.

Umbu Landu Paranggi lahir di Waikabubak, Sumba Barat, NTT, pada 10 Agustus 1943.

Selepas menamatkan sekolahnya, ia merantau ke Yogyakarta dan menempuh pendidikan di jurusan Sosiatri FISIPOL UGM. Namun, ia lebih banyak mendalami dunia sastra dan seni budaya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X