Kisah Nenek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara, Bertahan Hidup dengan Botol Bekas

- Rabu, 11 November 2020 | 12:45 WIB
Nenek Emi yang hidup sebatang kara. (Tangkapan layar)
Nenek Emi yang hidup sebatang kara. (Tangkapan layar)

Di usia senja, orangtua lanjut usia (lansia) seharusnya bermain bersama cucu atau beristirahat di rumah. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Nenek Emi, pemulung di rest area tol.

Di usianya yang sudah sangat tua, ia tetap harus mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dalam keterangan di video akun TikTok @luthfiazhars, Nenek Emi hidup sebatang kara.

Suaminya sudah meninggal dan ia tidak mempunyai anak. Setiap hari, ia harus berjuang sendirian mengumpulkan botol-botol di jalan demi menyambung hidup.

Baca juga: Ogah Dipanggil Ibu, Nenek Ini Ngotot Harus Dipanggil Nona, Aksinya Bikin Netizen Gemas

"Katanya inget suami yang sudah meninggal, kesepian gapunya anak," tulis @luthfiazhars dalam videonya.

Dia bahkan rela berjalan selama 2 jam lebih demi nyari botol bekas. Tentu ini bukan hal yang mudah mengingat usia Nenek Emi yang sudah tua.

Video Nenek Emi pun berhasil menyita perhatian netizen. Banyak yang merasa prihatin dengan kehidupan Nenek Emi. Netizen juga beramai-ramai meminta open donasi.

"Kak open donasia plss," kata duta micin.

"Kak, ada open donasi gak? Kasian bgt apalagi beliau sebatang kara," kata bucinboba.

"Ya Allah Ya Robb, semoga nenek, mbanya n all selalu diberikan umur panjang, sehat selalu, rezeki yang berkah. Aamiin Allahumaamin," kata Tia Maiel.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X