Legionnaire, Penyakit Pernapasan yang Muncul Selama COVID-19, Ini Gejalanya

- Minggu, 14 Juni 2020 | 16:37 WIB
Ilustrasi penyakit pernapasan. (Unsplash/CDC)
Ilustrasi penyakit pernapasan. (Unsplash/CDC)

Para ahli kesehatan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit pernapasan yang muncul selama masa pandemi COVID-19, yaitu Legionnaire. Penyakit ini biasanya muncul di wilayah yang bangunannya tidak dipakai selama beberapa waktu karena ditutup.

Penyakit pernapasan ini bahkan disebut dapat mematikan bila pasien tidak segera mendapat perawatan. Legionnaire juga memiliki gejala yang sama dengan COVID-19, yaitu demam, batuk kering, sesak napas dan nyeri otot.

Penyakit ini menginfeksi orang-orang lewat tetesan air inhalasi atau kabut yang membawa bakteri Legionella pneumophila. Yang membedakan Legionnaire dengan COVID-19 adalah, Legionnaire tidak menyebar dari orang ke orang tapi melalui tetesan air udara.

Hal ini diungkapkan oleh Anne Clayson, associate professor di bidang kesehatan dan kesehatan kerja di University of Manchester.

"Legionnaire tidak menyebar dari orang ke orang tetapi menyebabkan wabah melalui tetesan air udara yang terkontaminasi dari sumber termasuk pancuran, keran, sistem pendingin udara, kolam spa, kolam air panas dan air mancur," kata Anne Clayson, dilansir dari Medical Daily.

-
Ilustrasi virus Corona. (Unsplash/CDC)

Bakteri pneumophila sendiri pada umumnya hidup di lingkungan yang hangat dan mendapatkan makanan dari endapan pipa. Bangunan yang lama tidak dipakai sangat memungkinkan bakteri berkembang biak dan akhirnya mencemari sistem air.

"Semua sistem air berisiko terhadap kontaminasi yang sebenarnya bisa dicegah ini, tetapi bangunan yang tidak aktif dan dinonaktifkan paling berisiko," jelas Clayson.

Penyebaran penyakit Legionnaire ini sudah muncul di Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Inggris dan Belanda. Seperti yang diketahui, selama pandemi, negara tersebut melakukan penutupan gedung besar-besaran demi mencegah penyebaran COVID-19.

Orang yang berisiko tertular penyakit ini adalah orang tua, pria dan mereka yang memiliki kondisi paru-paru kronis dan penyakit lain, seperti diabetes.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X