7 Gejala Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diabaikan, Bukan Cuma Nyeri Dada

- Kamis, 17 September 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi sakit jantung (health.harvard.edu)
Ilustrasi sakit jantung (health.harvard.edu)

Gejala penyakit jantung tidak sama dengan gejala serangan jantung. Selain itu, gejala sakit jantung bukan hanya ditandai dengan gangguan irama jantung atau gagal jantung.

Ada beberapa ciri-ciri lain yang mengindikasikan seseorang menderita penyakit jantung. Selengkapnya akan Indozone ulas dalam artikel berikut ini.

Perlu diketahui bahwa gejala penyakit jantung pada pria maupun wanita berbeda-beda, tergantung setiap jenis penyakit jantung yang diderita seseorang.

Gejala Umum Penyakit Jantung pada Pria dan Wanita

Meski berbeda, gejala umum penyakit jantung dapat dikenali dari beberapa tanda berikut ini, seperti dirangkum Indozone dari berbagai sumber:

1. Nyeri di bagian dada

-
Ilustrasi penyakit jantung (medicalnewstoday.com)

Nyeri dada (angina pectoris) merupakan salah satu gejala penyakit jantung paling umum yang dialami, baik pria maupun wanita. 

Para pria, nyeri dada terjadi di bagian sebelah kiri. Sedangkan pada wanita, gejala nyeri terjadi di bagian dada mana saja dan rasanya seperti diperas atau dihimpit beban berat.

Tanda sakit jantung seperti nyeri dada hampir ditemui di setiap jenis penyakit jantung, mulai dari penyakit jantung koroner, infeksi otot jantung (miokarditis), infeksi selaput jantung (perikarditis), dan katup jantung rusak.

Kondisi nyeri dada ini berlangsung bukan sehari dua hari, tapi bahkan bisa berminggu-minggu. Rasa nyeri pun akan berulang mulai dari 5 menit hingga lebih dari 10 menit sekali.

2. Keringat dingin dan kelelahan

-
Ilustrasi kelelahan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Mudah keringat dingin dan merasa sangat kelelahan bahkan saat sedang tidak melakukan aktivitas banyak termasuk tanda kemungkinan penyakit jantung yang dialami. Apalagi, jika kondisi itu berlangsung berhari-hari.

Umumnya, gejala seperti ini dirasakan oleh wanita karena wanita cenderung sering menderita diabetes serta memiliki kolesterol tinggi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada pria.

3. Detak jantung tidak teratur

-
Ilustrasi detak jantung (health.harvard.edu)

Detak jantung tidak teratur atau disebut palpitasi adalah tanda penyakit jantung tahap awal yang umum dirasakan si penderita.

Kebanyakan orang yang mengalami palpitasi mengaku detak jantungnya akan berhenti sebentar, kemudian dilanjutkan kembali dengan irama yang kencang.

Kondisi detak jantung tidak normal ini biasanya disertai dengan ciri-ciri lainnya seperti sesak napas, pusing, nyeri dada, dan tubuh lunglai.

4. Rasa pegal pada leher

-
Ilustrasi pegal pada leher (Pexels/Karolina Grabowska)

Selain nyeri di dada, rasa pegal pada leher, bagian rahang, punggung, atau lengan, bisa menjadi pertanda seseorang menderita sakit jantung.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X