Tahukah kamu, beberapa makanan tertentu yang biasa dikonsumsi ternyata mengandung bakteri. Ada bakteri jahat dan ada bakteri baik (bakteri probiotik).
Bakteri probiotik adalah mikroorganisme hidup yang secara natural ada di dalam usus. Lalu apa manfaat bakteri probiotik? Jawabannya, ada banyak sekali.
Bukan hanya untuk kesehatan secara keseluruhan, manfaat bakteri probiotik untuk kecantikan kulit juga sudah tidak diragukan lagi.
Seputar Bakteri Probiotik Menurut Penelitian
Istilah probiotik sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, mulai populernya di masyarakat umum melalui industri makanan dan minuman.
Yogurt, tempe, dan susu kedelai misalnya, adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung bakteri baik. Karena itu, ketiganya sangat baik jika dikonsumsi secara teratur.
Sementara itu, prebiotik merupakan makanan bagi probiotik. Seorang juru bicara Academy of Nutrition and Doetetics, Kristi King mengatakan prebiotik dan probiotik tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga membuat seseorang jadi lebih bugar dan tahan terhadap penyakit.
Studi mengungkapkan bahwa prebiotik dan probiotik sangat baik untuk kecantikan kulit. Apalagi, bagi wanita yang memiliki masalah kulit sensitif, kering, dan cenderung mudah berjerawat.
Sebenarnya, di lapisan tubuh manusia sudah ada bakteri baik dan buruk. Namun, produk-produk kecantikan yang digunakan, ditambah dengan aktivitas luar ruangan sehari-hari dapat merusak keseimbangan mikroflora tersebut.
Hal itulah yang membuat kulit terutama di bagian wajah jadi lebih cepat kusam dan ditumbuhi eksim (jerawat).
Beberapa krim perawatan kulit wajah diklaim dapat mengurangi tanda penuaan dini sekaligus menenangkan kulit, dikarenakan terdapat kandungan probiotik di dalamnya. Kerusakan sel dapat diperbaiki sampai 50 persen.
Karena itulah, penting untuk berkonsultasi dengan pakar dermatologi untuk mengetahui krim wajah yang baik digunakan.
Manfaat Bakteri Probiotik untuk Kecantikan
Kembali lagi pada pembahasan awal yang berkaitan dengan manfaat bakteri probiotik untuk kecantikan kulit. Berikut ulasannya dirangkum Indozone dari berbagai sumber:
1. Melembapkan kulit
Kebiasaan sering mencuci muka rupanya tidak selalu berdampak baik untuk kulit wajah, justru membuatnya jadi lebih kasar dan kering karena kandungan minyak berlebih.
