Menyemprotkan cairan disinfektan merupakan salah satu upaya, agar terhindar dari paparan virus corona atau Covid-19. Sebelumnya, membuat cairan hand sanitizer ramai dilakukan oleh masyarakat. Tapi kini giliran cairan disinfektan yang unjuk gigi.
Sebenarnya apa saja sih yang harus dilakukan untuk membuat cairan disinfektan. Dan bagaimana cara penggunaannya?
Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang aman saat membuat disinfektan. Cairan etanol dan sodium hipoklorit (pemutih) merupakan dua jenis bahan yang dikategorikan efektif.
Berikut ini jenis disinfektan yang bisa kamu gunakan:
- 2 sdm sodium hipoklorit (pemutih) dengan satu liter air
- 2 sdm karbol dengan satu liter air
- 1 tutup botol cairan pembersih lantai dengan 5 liter air
Hal yang perlu disiapkan saat melakukan disinfektan:
- Ember
- Kain microfiber
- Pel mikrofiber
- Hand spray
- Sprayer gendong
- Masker
- Sarung tangan
Lalu, gimana sih proses disinfektan yang benar?
- Sebelum melakukan disinfektan, disarankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan terlebih dahulu.
- Sebelumnya, kamu bisa melakukan pembersihan dengan mengelap atau mengepel lantai.
- Kemudian baru lakukan disinfektan menggunakan bahan-bahan tersebut di semua permukaan rumah, termasuk gagang pintu.
- Diamkan selama 60 menit, agar cairan disinfektan bisa bekerja secara maksimal.
- Setelah itu, bersihkan diri kembali dengan mandi dan keramas, pastikan tubuh bersih dan bebas dari bakteri.
- Ingat nggak perlu berlebihan, kamu cukup melakukannya 2-3 kali setiap minggunya.
Selamat mencoba!
Artikel Menarik Lainnya:
- Apa Itu Friendzone dan Cara Mengatasinya!
- Mengenal Istilah Baru Covidiot di Tengah Pandemi Virus Corona
- Tips dan Trik Memilih Busana yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh