Alasan Mengapa Tidak Boleh Terlalu Baik Kepada Orang Lain, Pengaruhi Kondisi Mental

- Senin, 7 Februari 2022 | 20:45 WIB
Ilustrasi orang polos (Pixabay/AaronAmat)
Ilustrasi orang polos (Pixabay/AaronAmat)

Kebanyakan kita selalu dituntut untuk menjadi orang baik. Bahkan sejak kecil, orang tua selalu mendidik kita untuk menjadi orang baik.

Memang tidak ada salahnya menjadi orang yang baik hati. Namun, jangan juga jadi orang naif yang terlalu polos.

Sebab hal ini malah bisa menjadi senjata makan tuan ketika kita berinteraksi dengan orang lain di tengah kerasnya realita kehidupan. 

Baca juga: Tidak Diet Tapi Berat Badan Turun Drastis? Waspada Gangguan Kesehatan Mental!
Orang baik akan gampang dimanfaatkan orang lain sebab mereka selalu menempatkan kepentingan orang lain di atas dirinya sendiri.

Akibatnya mereka akan mengalami kerugian, baik secara fisik maupun mental.

Adapun menurut Psychologytoday, orang yang berperilaku terlalu baik justru bukan orang yang baik. Sebab segala sesuatu yang berlebihan adalah buruk.

Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan agar kita tidak terlalu baik kepada orang lain. Di antaranya: 
 
1. Sering dianggap sebagai pribadi yang membosankan

-
Ilustrasi orang polos (Pixabay/AaronAmat)

Menjadi orang naif yang terlalu polos, apa-apa serba nrimo dan pasrah saja, membuat orang lain memandang kita sebelah mata. Akibatnya kita akan dinilai sebagai orang yang sangat membosankan dan mudah ditebak.

2. Mudah disepelekan

-
Ilustrasi orang polos (Pixabay/AaronAmat)

Seseorang akan lebih cenderung dihargai jika ia bisa bersikap tegas dan menjadi dirinya sendiri.

Namun, orang naif yang terlalu polos biasanya tidak pernah bisa menolak permintaan orang lain. Mereka tidak bisa marah atau mengekspresikan diri, mereka juga tidak tega untuk blak-blakan atau mengeluarkan uneg-uneg.

Mereka juga selalu mengalah demi orang lain dan selalu mementingkan kebutuhan orang lain daripada diri sendiri. Akibatnya mereka seringnya dianggap lemah, sehingga membuka kesempatan bagi orang lain untuk menyepelekan dan memanfaatkan kebaikannya.

3.Tidak bisa menjadi diri sendiri

-
Ilustrasi orang polos (Pixabay/AaronAmat)

Ketika sulit mengekspresikan diri sendiri, itu artinya kita tidak bisa menjadi diri sendiri. Akhirnya kita memendam emosi yang justru bisa memicu depresi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X