Asmirandah Keguguran Calon Anak Kedua Usai Kena COVID-19, Kenali Penyebab dan Gejalanya

- Senin, 21 Maret 2022 | 12:45 WIB
Potret Asmirandah dan keluarga (Instagram/asmirandah89)
Potret Asmirandah dan keluarga (Instagram/asmirandah89)

Kabar duka datang dari artis Asmirandah dan suami, Jonas Rivanno. Pasangan itu baru saja mengabarkan telah kehilangan calon anak keduanya. 

Lewat unggahan di Instagram, Jonas menceritakan kronologi keguguran yang dialami istrinya. Ia menuliskan saat itu Asmirandah sudah memasuki pekan ke-7 kehamilan.

Baca juga: Dialami Wanita Muda yang Bunuh Anak Kandungnya, Kenali Ciri Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Sayangnya, mereka sekeluarga dinyatakan positif COVID-19 sehingga tidak bisa melakukan cek kehamilan di rumah sakit karena sedang isolasi mandiri di rumah.
 
Setelah sembuh, Asmirandah pun segera memeriksakan kandungannya. Namun saat diperiksa, ternyata jantung janin yang dikandung Asmirandah sudah tak berdetak.

"Namun ketika cek, hancur rasanya ketika USG. Jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak, kami dihadapi kenyataan anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu,dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janinnya," tulis Jonas.

Lantas apakah ada kaitan COVID-19 dengan keguguran seperti yang dialami Asmirandah?

Mengutip dari laman Unpad, ibu hamil menjadi salah satu populasi yang rentan terpapar COVID-19. Infeksi penyakit ini tidak hanya dapat berpengaruh pada ibu, tetapi juga pada janin sehingga sangat perlu pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sebagai pencegahan.

“Sebetulnya pencegahan pada ibu hamil ini sama saja dengan pencegahan pada dewasa lainya. Namun, untuk ibu hamil ini harus benar-benar memperhatikan karena yang terserang bukan hanya ibunya sendiri tapi juga ada janin yang dikandungnya,” kata dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Ida Maryati, SKp, MKep, SpMat, PhD.

Ida menjelaskan, selama kehamilan ada berbagai perubahan yang terjadi pada ibu hamil, termasuk hormonal sehingga menempatkan ibu hamil menjadi kondisi yang rentan. Semakin dini ibu hamil terkena infeksi, semakin besar pula terjadinya risiko keguguran.

Selain keguguran, hal lain yang bisa dialami ibu hamil yang terinfeksi virus Corona adalah terjadinya gawat janin, persalinan prematur, ketuban dini, hingga gangguan pertumbuhan janin.

Apa saja penyebab keguguran?

Mengutip dari Mayo Clinic, di luar risiko akibat infeksi COVID-19 ada beberapa hal yang turut memicu terjadinya keguguran. Kebanyakan di antaranya disebabkan karena janin yang dikandung tidak dapat berkembang dengan normal.

Lebih dari 50 persen dari keguguran dikaitkan dengan kelainan kromosom. Selain karena kelainan kromosom, beberapa kondisi berikut juga bisa menyebabkan keguguran, yaitu:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X