Siloam Hospitals Hadirkan Teknologi Baru Tes Molekuler, Deteksi Covid-19 Cuma 5 Menit

- Jumat, 20 November 2020 | 23:42 WIB
Caroline Riady Deputy Presiden Director Siloam Hospitals Group (Video Conference)
Caroline Riady Deputy Presiden Director Siloam Hospitals Group (Video Conference)

Rumah sakit swasta terbesar di Indonesia Siloam Hospitals meluncurkan tes cepat molekuler dengan tingkat sensitifitas yang tinggi untuk mendeteksi Covid-19.

Fasilitas baru ini dinilai sebagai solusi efektif mengatasi pandemi yang saat ini kian menjadi momok bagi masyarakat Indonesia dan global.

"Tes Molekuler Isotermal ini memungkinkan hasil tes diketahui hanya dalam waktu lima menit jika positif dan 13 menit jika negatif. Selain itu, teknologi ini juga memiliki performa tinggi," kata Deputy Presiden Director Siloam Hospitals Group saat menggelar video conference melalui zoom metting, Jumat (20/11/2020). 

Pengumpulan sampel untuk tes ini dilakukan melalui usapan (swab) nasofaring, dimana metode tes molekuler isotermal menggunakan amplifikasi asam nukleat isotermal, yang dapat menghasilkan waktu proses pemeriksaan lebih singkat.

Caroline Riady berharap dengan tersedianya layanan tes molekuler isotermal di jaringan rumah sakit Siloam di seluruh Indonesia, masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan akses terhadap tes COVID-19 dengan performa tinggi. 

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pilihan tes yang tersedia di jaringan rumah sakit kami untuk kesehatan dan keamanan bersama,” kata Caroline

Sementara saat ini tes yang dilakukan secara masif dan massal untuk seluruh lapisan masyarakat masih menjadi salah satu solusi efektif mengatasi pandemi

Pasalnya, semakin cepat pasien teridentifikasi dan tertangani, semakin cepat pula wabah virus corona dapat tertanggulangi. 

Masyarakat pun didorong untuk melakukan tes secara rutin, terutama dengan hasil yang cepat dan akurat demi keamanan pasti dalam beraktivitas dan bermobilitas.

Memasuki bulan ke-9 pandemi, organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat 474.455 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia dengan angka kematian sebesar 15.393 dan 398.636 orang sembuh. 

Masih tingginya angka di Indonesia tak lepas dari fakta di lapangan yaitu masih kurang meratanya fasilitas laboratorium untuk menguji semua kasus suspek. 

Oxford University’s Our World in Data yang merilis data tes harian per 1.000 orang menunjukkan bahwa per 17 November 2020 Indonesia telah menguji 0.12 orang per 1.000 setiap harinya selama rata-rata 7 hari. Angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, seperti Filipina 0.25 per 1.000, Malaysia 0.55 per 1.000, dan India 0.72 per 1.000.

"Untuk menjawab permasalahan tersebut dan mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, Siloam Hospitals menghadirkan tes molekuler isotermal di Indonesia," katanya.

Tes molekuler isotermal merupakan metode terbaru deteksi COVID-19 dengan performa tinggi yaitu sensitifitas mencapai 95% dan spesifisitas 97%. Alat ini transfer teknologi ini dari Abbott, AS dan Indonesia merupakan negara kedua untuk mendapatkan teknologi ini. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X