Kepergok Anak Pas Lagi 'Ena-Ena'? Ini Saran dari Psikolog Inez Kristanti, Gak Perlu Panik

- Selasa, 15 Februari 2022 | 15:32 WIB
Psikolog Klinis cum edukator seksualitas Inez Kristanti. (Instagram @inezkristanti)
Psikolog Klinis cum edukator seksualitas Inez Kristanti. (Instagram @inezkristanti)

Sudah bukan rahasia umum bahwa pasangan suami-istri yang sudah memiliki anak perlu mengatur waktu yang tepat untuk bercinta atau melakukan hubungan seksual.

Jika tidak, bisa-bisa saat sedang 'enak-ena', aktivitas itu malah ditonton atau dipergoki oleh anak.

Menyadari fenomena itu, Psikolog Klinis yang cuma Edukator Seksualitas Inez Kristanti memberikan sejumlah tips untuk mencegah hal itu terjadi.

Pertama, pasangan suami -istri bisa mengunci pintu sebelum berhubungan seks. Kedua, atur jadwal saat anak sedang tidur atau saat tidak sedang di rumah. Ketiga, ajarkan anak tentang privasi dan adab untuk mengetuk pintu terlebih dulu.

Namun, kalau sudah terlanjur kepergok, Inez juga memberikan saran yang mungkin bisa diikuti.

Pertama, tidak perlu panik karena kemungkinan anak tidak melihat secara utuh "adegan" itu. 

"Gak perlu takut 'waduh ntar anakku jadi mesum' atau 'aku ngerusak masa depannya gak ya' atau 'aku merusak moralnya gak'," kata Inez, dalam video reels yang ia unggah di akun Instagram-nya, Selasa (15/2/2022).

Jika anak masih SD atau balita, pasangan suami istri bisa mengajak anak untuk melanjutkan tidurnya atau bermain.

"Oh ya kalo ada yg bertanya2, kenapa disaraninnya bilang 'mama/papa baik2 saja', yha wak…. Anak umur segitu (balita atau SD awal) mungkin sebenernya otaknya belum nyampe ke sana, dia cuma liat bapak ibunya (mungkin) teriak-teriak gak pake baju. Kan bisa aja dia pikir ini mak/bapak gue kenapa…. Dalam bahaya atau nggak. Nah makanya just assure them that you are ok, kadang mungkin udah cukup," saran Inez.

"Oh iya, kalo bisa kita yang 'jemput bola' menjelaskan ke anak ya. Jangan tunggu dia tanya. Soalnya kita gak mau membebani anak dengan tanggung jawab bertanya, padahal kita yang 'berhutang' penjelasan," lanjut Inez.

Jika anak sudah SMP atau remaja, pasutri bisa menjelaskan ke anak bahwa hubungan ayah dan ibu sedang baik-baik saja.

"Jika usianya sesuai, bisa jadi momen yang baik untuk memberikan pendidikan seksualitas kepada anak," lanjut Inez.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X