Ramai Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Ahli Soroti 5 Hal Ini

- Minggu, 12 Maret 2023 | 23:00 WIB
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Freepik/tirachardz)

Komika Kiky Saputri belakangan menjadi sorotan usai menceritakan mertuanya yang didiagnosis stroke kuping oleh dokter Indonesia, namun dinyatakan hanya sebatas flu oleh dokter Singapura.

Cuitannya tersebut memicu berbagai komentar warganet soal perbandingan pelayanan kesehatan di dalam dan luar negeri.

Menanggapi ramai hal tersebut, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama ikut angka bicara soal pasien yang memilih berobat ke luar negeri.

Baca juga: Dokter Beberkan Alasan Banyak Masyarakat Indonesia Pilih Berobat ke Luar Negeri

"Sehubungan sedang ramainya kembali berita tentang pasien Indonesia berobat ke luar negeri, maka setidaknya ada 5 hal tentang hal ini," kata Prof Tjandra dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Adapun kelima hal tersebut, yakni:

-
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Freepik/wirojsidhisoradej)

1. Persepsi

Menurut Prof Tjandra, persepsi umum menyebut bahwa di luar negeri lebih bagus daripada di dalam negeri. Khusus untuk pengobatan, hal ini juga dipengaruhi berita yang mengesankan di luar negeri lebih bagus dan baik.

"Berita yang cepat sekali beredar bisa saja benar, tapi bisa juga salah, tetapi biasanya sudah terlanjur dianggap benar saja," terangnya.

2. Harga

Tak dapat dipungkiri, beberapa pemeriksaan dan pengobatan ternyata memang lebih murah di negara tetangga.

"Walaupun saya tidak punya data perbandingan angka secara pasti. Untuk ini salah satu penjelasannya adalah harga alat kedokteran yang memang lebih mahal di Indonesia daripada di sebagian negara tetangga," ungkapnya.

Prof Tjandra pun menceritakan pengalaman pribadinya ketika banyak dokter dari Indonesia berkunjung ke India untuk belajar. Ketika pulang, mereka membawa banyak alat kesehatan karena harganya lebih murah.

"Kalau di India, obat-obatan juga jauh lebih murah dari di kita, sehingga saya pun sampai sekarang memakan obat rutin yang saya beli dari India, baik titip ke teman maupun beli sendiri ketika saya ke Mumbai 2 minggu yang lalu," jelasnya.

3.  Kualitas SDM

Prof Tjandra optimis soal kualitas dokter dan tenaga kesehatan lain di Indonesia, secara umum sama baiknya dengan nakes di luar negeri.

"Kalau tentang kemampuan dokter dan tenaga kesehatan Indonesia secara umum sama baiknya dengan negara tetangga," ucapnya.

Dalam berbagai arena ilmiah kedokteran, tidak sedikit dokter dan pakar kesehatan Indonesia yang cukup menonjol dan mendapat apresiasi serta dihormati.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X