Jadi Prioritas Vaksin Booster, Ini yang Harus Kamu Ketahui Tentang Imunokompromais

- Kamis, 13 Januari 2022 | 09:58 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (REUTERS/Amit Dave)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (REUTERS/Amit Dave)

Masih dalam situasi pandemi COVID-19, menjaga sistem kekebalan imun wajib dilakukan setiap orang agar tidak terinfeksi virus corona.

Dilansir CDC, orang yang memiliki sistem kekebalan imun yang lemah disebut juga dengan imunokompromais atau imonodefisiensi. Kondisi imun yang melemah ditandai dengan efek kuantitatif pada sistem imun seluler, hormon atau keduanya.

Orang dengan kekebalan imun lemah disebabkan oleh cacat genetik yang dapat diturunkan. Penggunaan kortikosteroid dalam waktu lama atau obat-obatan juga termasuk dari golongan ini.

Bisa dibilang penderita imunokompromais sering disebut dengan orang dengan penyakit bawaan.

Baca juga: 150 Warga DKI Terima Vaksin Booster di Puskesmas Kramat Jati

Orang yang mengalami sistem kekebalan lemah sangat rentan terhadap COVID-19. Itu artinya mereka yang memiliki sistem imun lemah harus menerima seri primer vaksin COVID-19, jika mereka berusia 5 tahun ke atas disarankan untuk segera mungkin mendapatkan vaksin tambahan.

Sementara mereka yang berusia 12 tahun ke atas yang mengalami sistem imun lemah, harus mendapatkan suntikan booster.

Nah, berikut ini orang yang mengalami Imunokompromi sedang atau berat!

  1. Telah menerima pengobatan kanker aktif untuk tumor atau kanker darah.
  2. Menerima transplantasi organ dan minum obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh
  3. Menerima transplantasi sel induk dalam 2 tahun terakhir atau sedang minum obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh
  4. Imunodefisiensi primer sedang atau berat (seperti sindrom DiGeorge, sindrom Wiskott-Aldrich)
  5. Infeksi HIV lanjut atau tidak diobati
  6. Pengobatan aktif dengan kortikosteroid dosis tinggi atau obat lain yang dapat menekan respon imun.

Mereka dengan kondisi ini harus berbicara atau konsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin.

Sebagai informasi, Indonesia telah memulai vaksin booster pada 12 Januari, lansia dan kelompok rentan seperti imunokompromais jadi prioritas untuk menerima suntikan booster.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X