Meski sudah dilegalkan di beberapa negara, khususnya Eropa, namun menurut psikolog, LGBT merupakan kasus nyata akan kegagalan proses edukasi seks.
Sebab, hal ini berkenaan dengan kesehatan dan juga pola perilaku seksual. Hal ini disampaikan Adella Wulandari, influencer sekaligus psikolog yang berfokus pada sex education.
Saat diwawancarai mengenai sex education, Adell menyampaikan, seseorang yang menerima edukasi seksual yang baik tentu akan memahami tentang dampak dan bahaya, jika ia mengalami orientasi seksual yang berbeda dari orang normal.
Baca Juga: Aturan Piala Dunia Qatar 2022 Melonggar, Kaum LGBT Boleh Gandengan Tangan di Tempat Umum
"Jadi orang-orang yang LGBT itu sebenarnya merupakan bentuk nyata bahwa adanya sex education yang gagal, karena mereka tentu paham mengenai dampak kesehatan, dan juga pola perilaku seksual yang baik dan benar itu seperti apa," ucap Adell, usai mengisi acara Your Voice Matters di Semarang, Rabu (2/11/2022).
Bahkan belakangan ini, kasus HIV/AIDS pada remaja meningkat. Hal itu lantaran edukasi seks yang terjadi di lapangan tidak berjalan semestinya.
"Hal ini juga sama seperti para remaja yang belakangan banyak terkena kasus HIV/AIDS, karena mereka tidak benar-benar memahami bahwasanya perilaku seksual yang baik itu seperti apa, dan apa dampaknya bagi kesehatan," katanya.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Para LGBT Menyebar Lebih Luas di Masyarakat, Tak Bisa Diprediksi
Lebih lanjut, Adell juga merincikan soal ciri-ciri orang HIV/AIDS yang menjadi salah satu kesalahan bagi remaja masa kini soal edukasi seksual.
"Misalnya contoh begini, kita melihat orang yang sariawan. Mungkin kita sepele, remeh, 'Ah cuma sariawan doang' gitu. Padahal, sariawan yang berkepanjangan menjadi ciri-ciri dari HIV," ujar Adelia.
"Logika aja, dari mana mungkin orang kekurangan vitamin C apalagi setelah pandemi kemarin, pasti semua orang mengasup vitamin ke tubuh mereka, sehingga orang yang memahami edukasi seks lebih cenderung akan tahu, oh ini bisa jadi tanda-tanda dan langsung melakukan pemeriksaan," sambungnya.
