Manfaat dan Bahaya Makan Telur Setengah Matang Terlalu Sering

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 15:58 WIB
Ilustrasi telur setengah matang (eatthis.com)
Ilustrasi telur setengah matang (eatthis.com)

Kamu termasuk penggemar telur setengah matang? Nah #KAMUHARUSTAU nih guys, kalau ternyata ada manfaat dan bahaya makan telur setengah matang jika terlalu sering, lho.

Bagi sebagian orang, konsumsi telur setengah matang jadi suatu kenikmatan tersendiri. Apalagi, dengan lelehan kuning telur setengah matang yang dicampur dengan nasi hangat. Pastilah menggoda selera.

Selain rasanya enak, telur setengah matang banyak digemari orang karena memiliki manfaat baik untuk tubuh.

Di sisi lain, tidak sedikit pula orang yang enggan konsumsi telur setengah matang karena rasanya amis dan dianggap kurang sehat.

Namun sebenarnya, apa sih manfaat dan bahaya konsumsi telur setengah matang? Benarkah memberi manfaat kesehatan atau justru menimbulkan bahaya?

Untuk lebih tau, simak ulasan berikut ini dirangkum Indozone dari berbagai sumber:

Manfaat Makan Telur Setengah Matang

-
Ilustrasi telur setengah matang (mummyicancook.com)

Sesuai namanya, cara mengolah telur setengah matang tidak sampai semua bagian telur mengeras. Biasanya, ini untuk telur ayam dan bebek.

Jika pada umumnya memasak telur goreng butuh waktu 4-5 menit sampai benar-benar kering. Maka, waktu masak telur goreng setengah matang hanya butuh 2-3 menit saja.

Khusus telur setengah matang, bagian yang dibiarkan tidak kering itu adalah kuning telurnya.

Telur setengah matang memiliki senyawa penting untuk tubuh, seperti kolin untuk meningkatkan kinerja otak dan menyehatkan jantung, serta lutein dan zeaxanthin untuk melawan radikal bebas.

Karena kandungan senyawa itulah, telur setengah matang dianggap lebih bernutrisi daripada telur yang direbus atau digoreng sampai benar-benar masak.

Manfaat telur setengah matang juga didapatkan dari kualitas kandungan gizi yang masih terjaga dan tidak terpapar panas saat memasak.

Kadar kolesterol telur setengah matang juga diklaim lebih rendah ketimbang telur biasa yang diolah sampai masak secara keseluruhan.

Sementara itu, sebuah studi menemukan bahwa semakin matang telur yang dikonsumsi, semakin baik pula penyerapan protein pada tubuh.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X