Tidur merupakan kebutuhan manusia untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas.
Dalam sehari, waktu tidur orang dewasa dianjurkan selama 7-8 jam, agar tubuh tetap fit saat bangun keesokan harinya.
Namun ternyata, beberapa orang justru mengalami kesulitan tidur pada malam hari.
Masalah sulit tidur malam ini memang bisa dialami siapa saja, tidak mengenal usia maupun gender.
Gangguan Mental Penyebab Susah Tidur
Ada beberapa faktor penyebab susah tidur, salah satunya karena seseorang mengalami gangguan mental.
Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, berikut ini gangguan mental penyebab susah tidur (insomnia):
1. Gangguan Kecemasan
Rasa panik berlebihan dapat tergolong dalam masalah mental yang disebut gangguan kecemasan.
Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, yakni:
- Gangguan kecemasan umum
- Gangguan kecemasan sosial
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
- Gangguan panik
- Fobia
Ketika seseorang sedang cemas, produksi melatonin (hormon ngantuk) akan berkurang akibat banyak tekanan.
Seseorang dengan gangguan kecemasan seperti ini sangat rentan terhadap masalah tidur, seperti insomnia.
2. Depresi
Dalam banyak kasus, orang yang sedang depresi berisiko mengalami insomnia atau susah tidur di malam hari.
Sekali pun dapat tertidur, biasanya orang depresi cenderung menghabiskan waktu lebih lama hingga terlelap.
3. Bipolar
Gangguan mental bipolar nyatanya bisa menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari.
Bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem.