April Jasmine Panik Anaknya Panas Kejang hingga Masuk IGD, Ini Penyebab dan Solusinya

- Sabtu, 4 Juni 2022 | 12:15 WIB
April Jasmine dan suami saat temani anak di IGD (Instagram/apriljasmine85)
April Jasmine dan suami saat temani anak di IGD (Instagram/apriljasmine85)

Istri Ustaz Solmed, April Jasmine mengaku sangat panik ketika mengetahui buah hatinya mengalami demam dan kejang-kejang.

Dia bahkan langsung membawa anaknya ke rumah sakit sebab memiliki riwayat penyakit serupa. 

“Langsung menuju IGD krn abang ada riwayat panas kejang, semangat yah abang, sementara ete yg nemenin abang, mommy akan masak di rumah untuk abang dan bolak balik nemenin abang kalau adik2 udah selesai makan…Bismillah…semoga kembar anteng sehat semua, aamiin,” tulisnya di unggahan Instagram yang dilihat Indozone, Sabtu (4/6/2022).

Lantas apa sebenarnya penyebab panas kejang dan bagaimana solusi bila anak mengalaminya?

Mengutip dari Health, panas kejang, demam kejang atau yang lebih dikenal dengan step memang kerap terjadi pada anak-anak. Penyakit ini muncul akibat kenaikan suhu tubuh atau demam yang tinggi.

Baca juga: Pandemi Belum Usai! Satgas Wanti-Wanti Lonjakan Kasus COVID-19, Muncul Varian Baru Lagi?

Demam tinggi tersebut umumnya disebabkan karena infeksi infeksi virus atau bakteri. Biasanya, kejang demam pada anak dialami ketika bayi berusia 6 bulan hingga anak berusia 5 tahun.

Penyebab Panas Kejang pada Anak

-
Ilustrasi anak sakit (Freepik)

Selain infeksi virus secara langsung, panas kejang pada anak juga bisa terjadi usai mereka mendapat suntikan imunisasi.

Meski demikian, bukan berarti vaksin menjadi penyebab panas kejang, melainkan karena demam tinggi yang dialami anak setelah vaksinasi. 

Tak hanya itu, panas kejang ini juga bisa terjadi berulang-ulang. Dikutip dari Alodokter, berikut faktor risiko yang bisa menyebabkan panas kejang berulang:

  • Riwayat anggota keluarga yang memiliki riwayat kejang demam
  • Riwayat kejang demam sebelumnya berlangsung lebih dari 15 menit atau terjadi ketika suhu tubuh di bawah 40 derajat
  • Terjadi pertama kali sebelum anak berusia 18 bulan

Ciri-Ciri Panas Kejang

-
Ilustrasi anak sakit (Freepik)

Saat anak mengalami kejang demam, ia akan menunjukkan beberapa tanda dan gejala berikut ini:

  • Demam tinggi dengan suhu lebih dari 38o Celsius
  • Kedua tangan dan kaki menyentak-nyentak
  • Mata berputar ke atas
  • Tidak sadar atau tidur setelah kejang selesai

Solusi saat Anak Panas Kejang

-
Ilustrasi anak sakit (Freepik)

Jika memiliki riwayat panas kejang maka orang tua tidak boleh sepele. Segera berikan mereka obat pereda demam, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Orang tua juga bisa memberikan kompres dingin untuk meredakan demamnya. Gunakan juga obat antikejang sesuai anjuran dokter bila anak mengalami panas kejang berulang.

Selain itu apabila anak mengalami panas kejang di rumah, orang tua bisa melakukan beberapa cara untuk meredakannya sebelum dibawa ke rumah sakit. Di antaranya sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X