Tidak Perlu Melahirkan, Ilmuwan Ingin Mengubah Reproduksi Manusia Menjadi 'Telur Manusia'

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 19:24 WIB
Ilustrasi seorang wanita yang melahirkan. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi seorang wanita yang melahirkan. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Sebuah perusahaan bernama Conception mencuri perhatian setelah berkeinginan melakukan penelitian reproduksi manusia tidak lagi dengan melahirkan, melainkan melalui penciptaan sebuah telur.

Proses tersebut dijuluki sebagai Vitro Gametogenesis atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai gamet. Dilansir dari laporan MIT Technology Review, Sabtu (30/10/2021), perusahaan lab itu telah mengumpulkan 20 juta dollar (R284 miliar) dari para pendiri start-up terkenal, yakni Skype, Jaan Tallinn dan CEO Open AI Sam Altman.

Apa yang Dilakukan Conception?

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Awalnya, perusahaan tersebut berusaha membuat telur pengganti untuk wanita. Penelitian ini bertujuan mengambil sel darah dari wanita dengan harapan dapat menciptakan konsep telur manusia

Mereka belum melakukannya, tetapi pendiri perusahaan yang bernama Matt Krisiloff mengatakan hal itu mungkin menjadi kenyataan dalam beberapa dekade mendatang.

Baca juga: #KAMUHARUSTAU, Ini 7 Langkah yang Harus Dilakukan saat Mengalami Stroke

Jika hal itu terwujud, reproduksi manusia akan berubah selamanya. Maka, nantinya wanita yang tidak memiliki ovarium mungkin dapat memiliki anak secara biologis. Di samping itu, keuntungan yang ditemukan lainnya yakni wanita dari segala usia akan dapat memiliki anak tanpa melakukan proses persalinan.

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Pasangan sesama jenis juga akan mendapat manfaat dari teknologi semacam itu, bersama dengan orang lain dalam hubungan tidak konvensional yang melanggar aturan tradisional monogami.

Proses di Balik Tujuan Conception

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Perusahaan itu juga akan mencoba mengubah sel pria menjadi sel telur yang sehat, yang akan membuka jalan bagi pasangan gay untuk memiliki anak dengan kontribusi yang sama terhadap karakteristik genetik embrio IVF. Tentu saja, seorang ibu pengganti masih harus melahirkan anak-anak.

Proses di dalamnya akan melibatkan pengubahan sel darah putih menjadi sel induk (pluripotent) melalui proses yang disebut pemrograman ulang. Sel punca ini kemudian akan dimanipulasi menjadi telur yang mewakili karakteristik genetik pasien.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X