Saat musim hujan, tubuh akan merasa kedinginan. Saat kedinginan kemungkinan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena paling enak rebahan saat dingin.
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyesuaikan diri dengan dingin. Hal ini dikatakan oleh peneliti di Lithuanian Sports University, Marius Brazaitis.
Tubuh dapat mencapai aklimatisasi melalui campuran penyesuaian internal yang berbeda, yang dapat didorong atau ditekan tergantung pada perilaku mereka.
Penyesuaian tersebut dibuktikan oleh jenis jaringan lemak, yang dikenal sebagai "lemak cokelat," dapat membantu tubuh menghasilkan panas sebagai respons terhadap kondisi yang terus-menerus dingin.
Peneliti juga menemukan bagian-bagian tubuh orang dewasa, khususnya area di sekitar tulang belakang dan leher atas, yang berfungsi dapat mempertahankan lemak sebagai respons terhadap dingin.
Itulah penggunaan syal dapat “menipu” otak untuk meyakini bahwa itu hangat. Sehingga membuat seseorang lebih nyaman pada suhu yang lebih dingin.
Menggunakan pakai yang tebal, konsumsi makanan dan minuman hangat dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membuat tubuh lebih hangat. Mandi air dingin dapat menjadi solusi, agar tubuh terbiasa dengan udara dingin.
Menghabiskan waktu di air dingin atau di lingkungan dingin juga memberikan manfaat kesehatan. Tapi perlu juga berhati-hati, karena beberapa orang berisiko mengalami gangguan jantung.
