Meski Tau Bahaya, Ini Alasan Pecandu Narkoba Susah Lepas dari Jeratan Setan

- Rabu, 15 April 2020 | 13:07 WIB
Konferensi Pers Polda Metro Jaya tentang Kasus Narkotika Tio Pakusadewo dan Artis Sinetron GGS Reza Alatas (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi Pers Polda Metro Jaya tentang Kasus Narkotika Tio Pakusadewo dan Artis Sinetron GGS Reza Alatas (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Aktor senior Tio Pakusadewo kembali diamankan polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Untuk kasus terbaru ini, polisi menyita narkotika jenis ganja seberat 18 gram.

Selain Tio, Polda Metro Jaya menangkap pemain sinetron Ganteng-ganteng Serigala bernama Reza Alatas. Dari hasil cek urine tersangka, ternyata tersangka positif tiga jenis narkotika.

"Yang bersangkutan positif metamfetamin, amfetamin dan benzo. Hasil sementara tiga positif ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

-
Konferensi Pers Polda Metro Jaya tentang Kasus Narkotika Tio Pakusadewo (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kemudian, Polres Metro Jakarta Barat menciduk pesinetron Mermaid In Love bernama Naufal Samudra Weichert (20) atas penyalahgunaan narkotika jenis canabinoit sintetis di dalam kemasan liquid vape.

Melihat public figure diamankan dalam waktu berdekatan, tentu membuat publik bertanya kenapa mereka memakai narkotika dan obat-obatan terlarang.

Jawabannya adalah karena narkotika memberikan sensasi rasa senang dalam waktu singkat. Hal ini membuat pengguna narkoba ketagihan dan berkali-kali ingin mengulangi hal yang sama.

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, M.Psi menjelaskan, hal ini terkait dengan hormon dopamine yang mengatur rasa bahagia dan memberi efek menyenangkan serta santai di otak.

-
Ilustrasi menggunakan narkoba (Unsplash)

Narkoba mampu merangsang otak untuk mengeluarkan hormon dopamin dalam jumlah banyak, dan rasa bahagia inilah yang dikejar oleh pengguna narkoba.

"Individu yang kecanduan narkoba sudah merasakan mendapatkan penghargaan lebih cepat dari hasil penggunaan narkoba dibanding rewards yang dilakukan secara alamiah," kata Samanta, Selasa (14/4/2020), dilansir dari Antara.

Ketika memakai narkoba, sensasi menyenangkan bisa langsung dirasakan secara mudah dan instan dalam hitungan menit.

Jika ingin meningkatkan kadar dopamin secara alami, maka butuh usaha dan proses yang tidak sebentar. Contohnya dengan cara berolahraga teratur, tidur cukup, atau mendengarkan musik.

Sementara itu, menurut psikolog klinis Hersa Aranti, M.Psi, pengguna narkoba memang bisa merasa rindu mengonsumsi zat terlarang tersebut.

-
Ilustrasi barang narkotika (Unsplash)

"Narkoba itu punya sifat habitual, bikin pemakainya selalu teringat dan terbayang, membuat mereka rindu perasaan saat memakai narkoba," kata Hersa menjelaskan.

Sifat candu dalam narkoba juga membuat penggunanya sulit untuk berhenti karena muncul rasa ingin mengonsumsi secara terus-menerus.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

X