Moms Jangan Panik, Ini Tips Hadapi Anak Demam Tinggi Sebagai Pertolongan Pertama

- Rabu, 1 Maret 2023 | 12:55 WIB
Tips hadapi kondisi anak demam tinggi hadirkan narasumber saat peluncuran kampanye Proris #KelamJadiKalem di Jakarta. (Indozone.id)
Tips hadapi kondisi anak demam tinggi hadirkan narasumber saat peluncuran kampanye Proris #KelamJadiKalem di Jakarta. (Indozone.id)

Orangtua sering menghadapi situasi panik dan gelisah saat menghadapi demam anak dengan kondisi panas tinggi hingga menimbulkan beban psikologis.

Faktor psikologis ini cukup berpengaruh bagi orangtua dalam mengambil keputusan. Pasalnya kalau tidak diambil tindakan cepat akan sangat beresiko bagi anak saat kondisi panas tinggi.

"Kegalauan ibu-ibu ketika anaknya panas itu benar-benar mengganggu kesejahteraan psikologis ibunya itu sendiri. Bisa jadi cemas, panik, gelisah dan galau. Bahkan bisa ikutan nangis kan mikirin anaknya gimana," kata Samanta Elsener pakar psikologi anak di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dalam acara peluncuran kampanye Proris #UbahKelamJadiKalem, Samanta menyebut kondisi itu kerap dialami ibu-ibu. Apalagi saat menghadapi anak pertama rentang usia 0-3 tahun.

Baca juga: Cerita Donita Pernah Sakit Hingga Demam Tinggi dan Mata Memerah Sampai Putus Asa

Katanya, pada momen ini merupakan saat yang riskan. Kecuali menghadapi anak yang usia sudah 6 tahun atau anak kedua atau ketiga. Biasa pengalaman itu berbeda dengan anak pertama.

Namun kondisi itu bisa dihadapi kalau orangtua menyiapkan obat sirup penurun panas anak. Tips ini biasa dilakukan oleh orangtua di rumah saat kondisi sedang genting sebagai pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter untuk mengatasi kondisi anak.

Di samping itu tips turunkan kondisi saat anak panas, salah satunya dengan cara memeluk anak skin to skin atau kangaroo hug.

"Gimana mau jadi kalem kalau ibu sendiri gak tengang atau gak nyaman. Apa iya menunggu suhunya 39-40 derajat celcius baru diberi obat penurun panas. Kayaknya kasihan gitu. Kita tau anak-anak bisa beresiko kalau suhu badannya semakin tinggi tanpa pertolongan. Jadi biasanya selain memberikan obat penurun panas, aku peluk anak kayak kongaroo hug gitu," jelasnya.

Sementara artis Sandra Dewi pernah merasakan saat genting ketika anak pertamanya mengalami demam dan panas tinggi. Namun dia berusaha untuk tidak panik dan menenangkan dirinya agar bisa mendapat jalan keluar untuk mengatasi kondisi anak.

Baca juga: Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan saat Bayi Alami Demam Tinggi

"Aku ya pasti kalau anak sakit, anak pertama itu panik. Baru jadi ibu. Suami bilang kamu jangan marah-marah dong. Tapi setelah punya anak pertama saya bisa belajar. Saya pengalaman banget kalau ibi tidak pintar dan bisa, semua bisa berantakan," kata Sandra Dewi.

Untuk itu dia selalu melakukan konsultasi dengan dokter anak untuk menanyakan bagaimana solusi menghadapi kondisi anaknya saat sedang panas tinggi.

"Saya banyak belajar, bukan hanya bisa dalam mengurus anak tapi bagaimana menghandle diri sendiri supaya saya bisa mengatasi anak yang lagi sakit. Karena orang pertama yang harus mengambil keputusan, anak  harus minum obat apa dan berapa kali minum, itu ibunya," kata Sandra.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X