Viral Bayi 40 Hari Dicekoki Jamu Pakai Tisu Berujung Operasi, Alasannya Biar Gak Kembung

- Jumat, 20 Januari 2023 | 12:57 WIB
llustrasi bayi sakit (Freepik/pvproductions)
llustrasi bayi sakit (Freepik/pvproductions)

Peristiwa bayi dicekokin jamu terulang lagi. Kali ini dialami oleh bayi berusia 40 hari, yang dicekokin jamu kunyit madu. Sayangnya, aksi itu membuat si bayi mengalami infeksi dan harus dioperasi.

Seorang ibu lewat akun TikTok-nya @lisdianafungkhiie2, memperlihatkan momen sang anak merengek saat dicekokin jamu campuran kunyit dan madu.

Bukan pakai sendok, anak Lisdiana dicekokin jamu menggunakan tisu. Katanya, jamu itu diberikan agar sang anak tidak gumoh dan kembung.

Baca juga: Viral Bayi 54 Hari Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional Air Kencur dan Kecipir

"Anak saya umur 40 hari dicekokin jamu sama dukun bayi, katanya kunyit madu, dan masih banyak lainnya. Udah gitu pakai tisu dimasukin mulut," tulis Lisdiana, seperti dikutip Indozone, Jumat (20/1/2023).

"Alasannya biar enggak gumoh, enggak kembung, biar kentut, dicekoki sampai suruh muntah dan langsung pijit seluruh tubuh," sambungnya.

Tak disangka, tiga hari setelah diberikan jamu, muncul benjolan di bagian belakang leher anak Lisdiana. Dokter menyebut anak Lisdiana mengalami infeksi dan harus menjalani operasi.

"3 hari setelah itu anak saya sakit. Nangis terus dan keluar benjolan besar di leher belakang. Dokter bilang harus operasi karena infeksi,"  ungkapnya.

@lisdianafungkhiie2

Beberapa hari ini beredar kabar bayi meninggal karna di cekoki jamu???????? anaku jga kmrin ngalamin kya gini pas umur 40 hri di botakin trs kepala d unyel2 dedaunan kata ny 1 mnggu suruh jngn keramas. baru 2 hari kluar merah2 d kepala dan bodoh ny aku sebagai ibu ny hanya bisa diem melihat anak ku kaya gini. orang setempat bilng nurut aj sma orang tua mereka lbih pngalaman. dukun bayi ahli nya ???? beruntung allah masih kasih kesempatan buat ibu ngurus km nak. tp jujur skrng jd takut sangat takut anak di pegang orng meski sama mbah ny????

? suara asli - ???????????????????????????????????? ???????????????????? - ???????????????????????????????????? ????????????????????

Dalam kolom keterangannya, Lisdiana menceritakan anaknya sempat dibotak, lalu kepalanya ditaruh dedaunan dan satu minggu tidak boleh keramas. Dua hari setelah itu, muncul merah-merah di kepala sang anak.

Baca juga: Soal Kasus Bayi 54 Hari Meninggal Gara-gara Jamu, Dokter: Ortu Cukup Beri ASI dan Sufor

Lisdiana sebenarnya sedih melihat kondisi sang anak, namun dia tidak bisa berbuat banyak karena diminta untuk nurut dengan orangtua yang lebih berpengalaman.

"Beruntung allah masih kasih kesempatan buat ibu ngurus km nak. tp jujur skrng jd takut sangat takut anak di pegang orng meski sama mbah nya," terang Lisdiana.

Sebelumnya, publik digegerkan dengan kematian seorang bayi berusia 54 hari yang meninggal setelah minum ramuan tradisional daun kecipir dan kencur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X