Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung di Tanah Air. Bahkan angka kenaikan kasusnya terbilang cukup tinggi. Kendati demikian, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah juga semakin banyak. Entah itu untuk bekerja, berkumpul bersama teman, atau bahkan berolahraga.
Beberapa waktu lalu ramainya masyarakat yang ingin berolahraga di Gelora Bung Karno (GBK) dan car free day (CFD) sempat menjadi sorotan. Tak sedikit yang memberikan kritik kepada orang-orang yang berolahraga di tempat umum ketika pandemi Covid-19. Tapi sebenarnya, apa yang membuat begitu banyak orang memutuskan untuk berolahraga di luar rumah padahal pandemi belum usai?
Menurut psikolog klinis dewasa Catharina Indah Sri Gunarti, M.Psi, fenomena banyaknya orang yang berolahraga di luar rumah ketika fasilitas umum mulai dibuka adalah sesuatu yang wajar. Kondisi ini hampir sama seperti di Wuhan, Tiongkok. Ketika pemerintah setempat memutuskan untuk membuka lockdown, masyarakat di sana berbondong-bondong untuk keluar.
"Jadi kenapa CFD ramai banget, memang kalau dilihat karena orang-orang sudah bosan di rumah terus, sudah rindu dengan udara segar, rindu pemandangan di luar. Ketika CFD sudah dibuka mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa keluar," ujar Indah kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/7/2020).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, CFD adalah salah satu kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tapi di sisi lain, ada juga social learning di dalamnya. Saat berolahraga di CFD, sebagian besar orang akan pergi dengan keluarga atau temannya. Hal itu kemudian diikuti oleh orang lain yang melakukan tindakan serupa yakni mengajak kerabat. Oleh karenanya banyak orang yang pada akhirnya ikut CFD.
"CFD ini 'kan sesuatu yang ditunggu-tunggu banget dan punya tren sendiri. Jadi ketika dibuka lagi orang-orang ini merasa seperti ingin ikut berbaur dengan tren yang lagi ada," kata Indah.
Berolahraga di fasilitas umum seperti CFD dan GBK juga seperti menjadi sarana untuk bersosialisasi baru. Di tengah imbauan pemerintah untuk rutin berolahraga guna mencegah penyakit dan adanya keterbatasan untuk berkumpul, membuat kebanyakan orang memanfaatkan olahraga di tempat umum sebagai alternatif. Mereka bisa bertemu dengan teman tapi di sisi lain juga berolahraga seperti imbauan pemerintah.
"Memang sebenarnya olahraga bisa dilakukan dimana saja, enggak harus di CFD atau GBK, di rumah pun bisa. Tapi karena melihat berita banyak orang yang berolahraga, jadinya ada yang ingin ikutan. Sebab merasa memiliki semangat yang sama untuk berolahraga," pungkas Indah.
