Parah, Ribuan Nakes Singapura Resign, Penyebabnya Karena Badai COVID-19

- Rabu, 3 November 2021 | 12:30 WIB
A man receives his vaccination at a coronavirus disease (COVID-19) vaccination center in Singapore (REUTERS/Edgar Su)
A man receives his vaccination at a coronavirus disease (COVID-19) vaccination center in Singapore (REUTERS/Edgar Su)

Seperti yang kita ketahui bersama, Singapura tengah dihantam badai COVID-19. Karena hal ini, diketahui ribuan tenaga kesehatannya mengundurkan diri atau resign.

Karena hal ini, Singapura mengalami krisis tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit. Padahal kasus COVID-19 di negara tersebut sedang tinggi-tingginya.

Dikutip dari lama CNA, sekitar 1.500 nakes keluar dari pekerjaannya hanya pada pertengahan tahun 2021, dibandingkan dengan sekitar 2.000 per tahun sebelum pandemi.

Tak hanya itu saja, petugas kesehatan asing juga turut mengundurkan diri dengan jumlah yang cukup besar. Bahkan selama paruh pertama tahun 2021 ini, sudah ada 500 dokter dan perawat asing yang mengundurkan diri.

Jumlah itu sendiri lebih banyak dibandingkan dengan sekitar 500 nakes selama tahun 2020 dan sekitar 600 pada 2019 lalu.

Pengunduran diri tersebut sebagian besar diajukan karena alasan pribadi, untuk migrasi, atau pindah kembali ke negara asal mereka.

Dikatakan oleh Menteri Senior Negara Kesehatan Janil Puthucheary, banyak para nakes yang merasa sedang 'lari maraton' dalam urusan kerja akibat badai COVID-19 yang tengah melanda. Maka tak heran jika banyak yang mengundurkan diri.

Apalagi para nakes juga tak diizinkan untuk mengambil cuti sejak tahun 2020 lalu. Bahkan 90 persen di antara yang sudah resign, tidak dapat mengambil cutinya tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X