Salak merupakan buah yang memiliki kulit seperti sisik ular dan tajam, itulah kenapa dalam bahasa Inggris buah ini disebut snake fruit.
Ketika makan salak kulitnya akan dibuang begitu saja, padahal kulit salak juga memiliki manfaat kesehatan seperti dagingnya.
Sebelum membahas manfaat kesehatan yang ada pada kulit salak, penting untuk mengetahui apa saja kandungan yang ada dalam kulit salak.
Dilansir Ruang Guru, sebuah penelitian mahasiswa ITB jurusan Farmasi, Hilda Nur Azizah, membuktikan bahwa ekstrak kulit salak mengandung zat aktif simplisia dan kandungan cinamic acid derivative serta pterostilbene. Sementara kulit ari pada buah salak mengandung tanin dan vitamin C yang cukup tinggi.
Baca juga: Teh Herbal dari Kulit Salak, Benarkah Bantu Turunkan Kadar Gula Darah?
Nah, berikut ini manfaat kulit salak bagi kesehatan!
1. Mengatasi sembelit
Dilansir doktersehat, kulit ari pada buah salak yang memiliki kandungan tanin akan membantu menyembuhkan sembelit. Karena tanin berfungsi sebagai antimikroba di dalam sistem pencernaan.
2. Mengatasi diabetes
Ekstra dari kulit salak bisa menjadi obat diabetes tipe 1. Menurut alodokter, diabetes tipe 1 akan terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin.
Kandungan simplisia dan cinamic acid derivative yang ada pada kulit salak itulah yang akan membantu meregenerasi sel epitel dan peremajaan pankreas.
Bukan itu saja, unsur aktif pterostilbene yang muncul setelah kulit salak diolah menjadi teh juga akan membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
3. Mengatasi sariawan
Daging pada buah salak memiliki kandungan vitamin C, sama halnya dengan kulit ari pada salak. Karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh serta bisa mengatasi sariawan.
