Ratusan Pria di Inggris Alami Ereksi Berjam-Jam hingga Dilarikan ke RS

- Rabu, 10 November 2021 | 12:28 WIB
Ilustrasi ereksi. (Pexels/Deon Black)
Ilustrasi ereksi. (Pexels/Deon Black)

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) melaporkan peningkatan kasus pria yang mengalami ereksi menyakitkan selama berjam-jam. Angka tersebut meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Dilansir dari The Sun, Rabu (10/11/2021), ada 326 pria di Inggris yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena ereksi berjam-jam pada 2020. Angka itu naik 16 persen dari 10 tahun sebelumnya.

Dokter menyebut peningkatan kondisi yang dikenal sebagai priapisme itu dapat dipicu oleh penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra serta kokain.

Kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit, termasuk penyakit sel sabit, leukemia, bahkan beberapa kasus dikaitkan dengan Covid-19.

Menurut dokter, priapisme dapat diobati segera dengan obat-obatan, kompres es, atau operasi. Jika terlambat ditangani, priapisme dapat menyebabkan jaringan parut atau impotensi.

Para pria yang dilarikan ke rumah sakit tahun lalu berusia rata-rata 40 tahun. Namun ada pula yang berusia 80 dan 90 tahun.

BACA JUGA: Inggris Bakal Izinkan Masuk Pengguna Vaksin Sinovac, Sinopharm dan Covaxin

Dokter dari Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV di Inggris, Dr Shalini Andrews mengatakan peningkatan kasus priapisme bisa jadi tidak terkait dengan peningkatan penggunaan obat-obatan.

"Mungkin saja itu terkait dengan memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau peningkatak penggunaan narkoba," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X