Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat, Ini Gejala DBD pada Anak yang Perlu Mom Waspadai

- Jumat, 30 Desember 2022 | 14:35 WIB
Gejala DBD pada anak. (FREEPIK/lifeforstock)
Gejala DBD pada anak. (FREEPIK/lifeforstock)

Tahun ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), jumlah kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus dan 816 kematian.

“Secara umum terjadi peningkatan kasus Dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari situs resmi Kemenkes.

Baca juga: Hati-hati! Penderita DBD Berisiko Lelah Berkepanjangan

Sementara itu, Kabupaten/Kota yang mencatat kasus DBD tertinggi diantaranya Kota Bandung dengan 4196 kasus, Kabupaten Bandung sekitar 2777 kasus, Kota Bekasi dengan 2059 kasus, Kabupaten Sumedang sekitar 1647 kasus, dan Kota Tasikmalaya dilaporkan sebanyak 1542 kasus.

-
Gejala DBD pada anak. (FREEPIK/karlyukav)

Meningkatnya kasus DBD, orang tua perlu mengetahui dan mewaspadai gejala apa saja yang terjadi pada anak-anak saat terserang DBD.

Dilansir Halodoc, DBD terjadi jika demam dengue pada anak semakin buruk. Gejala DBD akan membaut pendarahan pada beberapa bagian tubuh.

Munculnya gejala DBD pada anak bisa terjadi  karena terlambatnya penanganan atau pemeriksaan ke dokter. Selain itu, anak terinfeksi DBD mungkin karena imunitas anak masih tidak terlalu kuat melawan paparan virus meski sudah mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Selain DBD, Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan juga Harus Diwaspadai saat Pancaroba

Jika penanganan terlambat risiko DBD pada anak bisa sangat berbahaya, itulah kenapa orang tua harus mengerti benar gejala DBD pada anak.

Berikut ini beberapa gejala umum DBD pada anak:

  • Sakit perut dan perut terasa nyeri ketika ditekan
  • Perubahan suhu tubuh secara drastis dari demam jadi hipotermia
  • Muntah terus
  • Muntah darah atau mengalami feses berdarah
  • Anak mimisan
  • Gusi berdarah tanpa sebab
  • Jumlah trombosit dalam darah mengalami penurunan
  • Anak merasa lelah, gelisah, mudah tersinggung dan mudah marah
  • Ditemukan adanya kebocoran plasma saat dilakukan pemeriksaan
  • Kerja organ limpa mengalami kerusakan.

Beberapa gejala di atas perlu diperhatikan orang tua. Jika  imunitas anak sedang lemah atau memiliki riwayat demam dengue, risiko DBD pada anak lebih tinggi terjadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X