Beberapa waktu yang lalu Vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ramai jadi perbincangan usai seorang gadis berusia 13 dapat kembali berjalan setelah disuntik Vaksin Nusantara.
Melihat hal tersebut, dr Terawan melaporkan kejadian ini ke dalam Jurnal ilmiah yang akan dipublikasi secara Internasional sebagai tambahan data vaksin Nusantara.
Namun kini, Vaksin Nusantara telah dipublikasi dalam jurnal internasional yang dapat dipelajari oleh semua pihak untuk kemajuan ilmu kesehatan secara global.
"Saya bersyukur sekali, bahwa jurnal internasional terkait Vaksin Nusantara telah bisa diterbitkan. Semua pihak dapat mengakses dan mempelajari demi kemajuan ilmu kesehatan dunia" ujar Terawan, seperti disampaikan Tim Komunikasi Terawan, Andi, melalui siaran pers, dikutip dari Antara.
Menurut Terawan artikel tentang Vaksin Nusantara dalam jurnal internasional merupakan kabar gembira bagi dunia kesehatan.
Dalam keterangan tersebut dijelaskan Vaksin Nusantara dibuat menggunakan pendekatan sel dendritic di mana pada prosesnya sel tersebut dilakukan di luar tubuh manusia.
Baca juga: Tukul Arwana Lebih Sehat Usai Disuntik Vaksin Nusantara, Apa Pendarahan Otak Bisa Sembuh?
Ia mengatakan sejauh ini sudah banyak orang yang telah menerima suntikan Vaksin Nusantara, termasuk di antaranya sejumlah tokoh nasional.
Terawan bersyukur bahwa sebagai anak bangsa serta berkat bantuan banyak pihak, termasuk tim peneliti, dapat menunjukkan kemampuan di dunia kesehatan internasional.
Dia juga berharap dengan diterbitkanya jurnal Q1 internasional Vaksin Nusantara itu dapat memajukan perkembangan ilmu kesehatan dunia, dan menyelesaikan permasalahan COVID-19 di dunia.
