Seiring bertambahnya usia, tubuh tak lagi sama seperti dahulu. Ada beberapa hal yang membuat gerakan maupun respon tubuh yang berubah jadi melambat.
Dengan kata lin tubuh mengalami penurunan fungsi. Usia 40 menjadi titik dimana orang dewasa mengalami penurunan masa otot sebanyak 8 persen, hal ini memicu terjadinya ketidakseimbangan saat melakukan beragam aktivitas. Misalnya saja berjalan, berolahraga, melakukan aktivitas berat lainnya.
Sekitar 85 persen orang lanjut usia di Indonesia akan mengalami kerentaan sehingga sulit untuk menanggung beban tubuh yang bisa saja menghambat kegiatan sehari-hari. Seseorang yang kekurangan protein akan mengalami imobilitas pada ototnya, kondisi ini menyebabkan lemas dan lemah.
"Otot kita berperan penting untuk gerak tubuh. Meskipun begitu, banyak dari kita tidak sadar bahwa menginjak usia 40, kita kehilangan 8 persen masa otot pada tiap dekadenya, lalu setelah usia 70, hal tersebut meningkat hampir dua kali lipat. Oleh sebab itu, kita punya tanggung jawab terhadap makanan dan minuman yang kita konsumsi," kata Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp.PD., K.Ger., M .Epid., S pesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri saat peluncuran Ensure di The Hermitage, Cikini, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Oleh sebab itu penting sekali bagi seseorang berusia lanjut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Misalnya saja mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan seperti triple protein, kombinasi unik dari whey, kasein dan kedelai yang telah terbukti membantu mendukung otot yang sehat.
Pilihlah suplemen pendamping makanan, seperti susu yang diperkaya dengan nutrisi lengkap dan seimbang, triple protein, 14 vitamin, 10 mineral, tinggi kalsium, sumber vitamin D, FOS, omega 3 dan omega 6 serta rendah laktosa, untuk membantu memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang setiap hari.
Memasuki usia 70 tahunan, ibunda Panji Pragiwaksono menuturkan mengalami perubahan usai mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.
"Saya merasa lebih sehat dan bugar. Ketika berolahraga atau berkebun saya jauh lebih bersemangat. Padahal sebelumnya saya tengah menjalani terapi usai urat di bagian pinggang kejepit," pungkas Siti Khadijah Hassni saat ditemui di acara yang sama.
