Kenali Faktor-Faktor Penyebab Serangan Jantung

- Jumat, 3 Mei 2019 | 14:17 WIB
iStock
iStock

Dijelaskan oleh dokter spesialis jantung Indonesia, dr Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA, Infark Miokard Akut atau kondisi serangan jantung bisa ditandai dengan peningkatan enzim.

Peningkatan enzim ini disebutkan oleh dr Vito membuat otot-otot jantung mengalami kerusakan. Hal ini dijelaskannya setelah menanggapi hal yang terjadi pada Iker Casillas.

"Kalau sudah seperti ini, biasanya akan dilakukan prosedur katerisasi. Ada kemungkinan dipasang ring atau stent, tapi saya belum tahu pasti apakah Casillas sudah melakukan prosedur tersebut, karena kondisinya sendiri sudah membaik," tutur Vito Damay, dari IG TV akun medsos pribadinya.

Baginya, serangan jantung yang dialami oleh Casillas bisa terjadi juga pada orang yang berusia 30-tahunan. Hal ini semakin meningkat seiring pola buruk yang diterapi oleh orang tersebut ditambah dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

"Ibaratnya, sekarang orang lebih mudah mendapatkan makanan tinggal pesan dari smartphone mereka, tapi di satu sisi mereka jadi malas berolahraga," tegas Vito.

Mungkin kita bingung kenapa pemain profesional seperti Casillas bisa terkena penyakit tersebut karena ia selalu berolahraga dan makanannya selalu terjaga. dr Vito mengatakan hal ini bisa jadi karena faktor genetika. Gambarannya seperti ini, jika ibu atau ayah kamu mengalami serangan jantung pada saat mereka muda, maka kamu pun bisa terkena penyakit tersebut.

Walau begitu, hal ini juga bisa dipengaruhi karena tingginya kolesterol. Sayangnya, kita yang rutin olahraga dan juga menjaga makanan, tak bisa dibilang akan terhindar dari yang namanya kolesterol. Hal ini karena makanan hanya berpengaruh 30% saja pada tingkat kolesterol.

"Artinya, orang yang jaga makan, belum tentu kolesterolnya normal. Ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kolesterol tinggi. Casillas seharusnya cek juga kolesterol LDL-nya atau kolesterol jahat," tukas Vito.

Editor: Administrator

Terkini

X