Virus Corona Varian Baru Ditemukan di New York, Apakah Lebih Berbahaya?

- Jumat, 26 Februari 2021 | 17:01 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi varian baru virus corona. (Pixabay)

Virus corona baru yang memiliki beberapa karakteristik dengan varian Afrika Selatan muncul di New York City, kata para peneliti, mengutip NYPost, Jumat (26/2/2021).

Pada pertengahan Februari, varian baru, yang disebut B.1.526, muncul sekitar 12 persen pada sampel virus Corona yang dikumpulkan di Big Apple dan sekitarnya.

Dalam analisis mereka, para peneliti Columbia tidak menemukan prevalensi yang tinggi dari varian Covid-19 Afrika Selatan atau Brasil di wilayah tersebut.

“Sebaliknya, kami menemukan jumlah yang tinggi dari garis keturunan yang tumbuh di rumah ini,” kata Dr. Anne-Catrin Uhlemann, asisten profesor di Kolese Dokter dan Ahli Bedah Universitas Columbia, dalam sebuah pernyataan.

Studi di Columbia menemukan bahwa virus corona baru memiliki beberapa kesamaan dengan yang ada di Afrika Selatan, yang diyakini para ilmuwan dapat menyebar lebih mudah daripada varian virus lainnya.

Baca Juga: Usai Vaksin Covid-19 Orang Merasakan KIPI, Apa Itu?

B.1.526 juga dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan minggu ini oleh California Institute of Technology.

Sementara itu, penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin virus corona yang baru diluncurkan masih cenderung menetralkan virus dan melindungi dari penyakit parah, bahkan untuk infeksi dengan varian baru.

Pembuat vaksin juga bekerja untuk mengembangkan vaksin untuk mencegah virus corona yang sudah bermutasi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X