Jangan Isolasi Mandiri Tanpa Konsultasi ke Dokter

- Kamis, 11 Februari 2021 | 15:08 WIB
Ilustrasi Isolasi Mandiri. (istock/cheegintan)
Ilustrasi Isolasi Mandiri. (istock/cheegintan)

Dokter spesialis penyakit dalam Sayuri Suwandi tak menganjurkan pasien Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa berkonsultasi kepada dokter.

Menurut dia, meski merasa tidak mengalami gejala apapun, atau hanya muncul gejala ringan, memeriksakan diri kepada dokter merupakan hal penting.

"Banyak kejadian bahwa pasien isolasi mandiri sendiri, dia berasa bahwa dia OTG (orang tanpa gejala), dia berasa tidak ada gejala sama sekali, gejalanya ringan, tahu-tahu drop," kata Sayuri dalam dikutip Antara, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga: 8 Langkah Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan

Sayuri menjelaskan, ketika pasien baru dilarikan ke rumah sakit ketika kondisinya sudah menurun, otomatis pengobatannya pun semakin sulit. Dia menambahkan, pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 harus berkonsultasi ke dokter sebagai langkah pertama. 

Dia menyarankan, carilah dokter terdekat agar bisa ditangani secara cepat. Bila belum sempat berkonsultasi dengan dokter spesialis paru, cari dokter yang bisa menangani secepat mungkin, termasuk dokter umum.

"Kalau misalnya adanya dokter paru atau penyakit dalam silahkan boleh. Yang penting dia memang update ilmu terhadap Covid-19," tegasnya.

Dokter, kata dia, akan mengevaluasi kondisi pasien, kemudian menentukan apakah yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri, diisolasi di fasilitas seperti Wisma Atlet atau harus dirawat di rumah sakit.

Kemudian, dokter juga akan memutuskan apakan pasien harus diperiksa lebih lanjut atau diizinkan isolasi mandiri tanpa pemeriksaan lanjutan. Dia mengatakan, tetaplah memakai masker di dalam rumah, tidur terpisah atau pastikan jarak minimal 1,8 meter dengan orang lain bila terpaksa tidur di tempat yang berdekatan.

"Dan kalau memang memungkinkan tidur itu jangan kepala ketemu kepala, tapi kepala sama kaki. Jadi, mengurangi paparan. Itu adalah cara yang sebenarnya tidak dianjurkan juga, tapi kalau memang kondisinya benar-benar tidak memungkinkan, ya satu-satunya cara yang kita usahakan seperti itu," urainya.

Namun, sambung dia, Anda bisa tidur berdekatan dengan anggota keluarga di rumah bila sama-sama positif Covid-19. Namun, sebisa mungkin tidak memasang pendingin udara. 

"Lebih baik membuka jendela agar ada sirkulasi udara. Bila pendingin udara dipakai di ruangan kecil, udara yang berada di rumah berputar-putar tidak berganti dengan udara segar, berpotensi menularkan virus ke penjuru rumah," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X