Stimulasi sentuhan pada bayi menunjukkan dapat meningkatkan kecerdasan di masa hidupnya kelak. Selain pada masa kehamilan, stimulasi sentuhan juga penting dilakukan sesaat setelah bayi lahir.
Cara memberi sentuhan saat setelah bayi lahir adalah dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu meletakkan bayi di dada ibu dan membiarkan bayi mencari puting sang ibu. Dokter Spesialis Syaraf Anak, dr. Herbowo Soetomenggolo SpA(K) mengatakan proses skin to skin selama IMD memberikan banyak manfaat.
"Proses skin to skin selama IMD dapat melepaskan hormon oksitosin, membuat produksi ASI lebih banyak, menyembuhkan luka lebih cepat, dan melepaskan hormon pada bayi sehingga lebih nyaman dan tidak merasa nyeri," kata dr. Herbowo dalam sebuah webinar, Kamis (10/12/2020).
Selain IMD, metode skin to skin antara ibu dan bayi yang paling penting dilakukan setelah melahirkan adalah metode kanguru. Terutama jika bayi dilahirkan prematur atau dengan berat lahir rendah, yaitu di bawah 2.500 gram.
Cara melakukan metode kanguru adalah dengan memposisikan bayi di dada ibu sehingga terjadi kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau kulit ayah. Bayi dibaringkan secara telungkup dengan kepala bayi menghadap ke samping, sehingga telinga dapat menempel di bagian dada ibu atau ayah.
"Ini terbukti bisa menyelamatkan nyawa bayi prematur, mengurangi nyeri akibat adaptasi lingkungan. Karena bayi prematur tidak bisa adaptasi," jelas dr. Herbowo.
Metode kanguru juga disebut dapat menjaga gula darah bayi yang seringkali menjadi penyebab bayi prematur meninggal. Selain itu, menjaga kadar oksigen, kerja jantung dan paru, menjaga suhu tubuh bayi, hingga meningkatkan keberhasilan pemberian ASI.
BACA JUGA:Sentuhan pada Perut saat Hamil Ternyata Membuat Kecerdasan Bayi Meningkat
"Ini bukti bahwa skin to skin, sentuhan metode bayi kanguru itu sangat berguna sekali dalam menjaga seorang anak tetap baik dan membantu perkembangan otaknya," lanjutnya.
Penelitian lain juga menyebut masih banyak manfaat metode kanguru untuk bayi baru lahir. Beberapa di antaranya adalah membantu memperbaiki berat badan bayi, mengurangi perawatan bayi di rumah sakit, tidur lebih baik, meningkatkan imun tubuh bayi, dan meningkatkan kemampuan sosialnya di masa depan.
"Karena kuman di kulit ternyata membantu (meningkatkan) imun anak," pungkas dr. Herbowo.
