Kepergian Laura Anna membuat banyak orang merasa sedih dan terluka usai dirinya dinilai berani membuka diri dan bersuara atas apa yang ia alami selama ini. Seperti diketahui, Laura mengalami kelumpuhan usai terlibat kecelakaan bersama dengan sang mantah kekasih, Gaga Muhammad.
Kepergian Laura Anna pun cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya selain menderita kelumpuhan atas insiden kecelakaan yang ia alami pada 2019 lalu, Laura juga mengalami sindrom Ulkus Dekubitus.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Spinal Cord Injury Yang Diderita Laura Anna
Lalu, Apakah Ulkus Dekubitus itu?
Menurut Mayo Clinic, Ulkus Dekubitus adalah cedera pada kulit dan jaringan bawah akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Luka baring paling sering menjadi penyebab dari sindrom ini. Luka ini kerap terjadi pada area tulang tubuh, deperti tumit, pergelangan kaki, pinggul hingga tulang ekor.
Kondisi ini kerap menyerang orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk mengubah posisi tubuh atau orang yang menghabiskan banyak waktunya dengan rebahan atau duduk yang terlalu lama.
Luka tersebut akan berkembang selama berjam-jam dan berhari-hari. Meski bisa disembuhkan, namun beberapa luka pada jaringan tidak bisa sepenuhnya sembuh.
Namun, tidak semua luka pada tempat-tempat tadi merupakan sindrom Ulkus Dekubitus. Pasalnya penyakit ini memiliki beberapa tanda-tanda sebagai berikut:
-
Perubahan warna atau tekstur kulit yang tidak biasa
-
Pembengkakan
-
Pengeringan seperti nanah
-
Area kulit yang terasa lebih dingin atau lebih hangat saat disentuh daripada area lain
