Media sosial belakangan dihebohkan dengan video yang memperlihatkan bocah laki-laki ketakutan bila disuruh makan nasi.
Keterangan video menyebut, bocah bernama Rendra itu punya fobia terhadap nasi, sayur, dan buah.
"Rendra 5 tahun, takut dan sulit makan nasi, lauk, sayur, dan buah. Kesehariannya Rendra hanya makan wafer, snack, dan jajanan ringan," bunyi keterangan video yang dilihat Indozone di akun Instagram @insta_julid, Selasa (6/6/2022).
Dalam video itu juga, tampak si bocah sedang sedang menjalani proses hipnoterapi untuk menghilangkan ketakutannya.
Dia terlihat disodorkan sendok yang berisi beberapa butir nasi dan diminta untuk memakannya.
"Coba dulu bentar. Bentar aja, takut? Masih takut. Yaudah, dilihat dulu kalau begitu. Dilihat dulu. Nasinya dilihat dulu," kata penghipnotis.
Terlepas dari itu, mengapa ada orang yang takut makan nasi ataupun terhadap makanan?
Ryziphobia
Mengutip dari Healthline, rasa takut terhadap nasi dikenal dengan sebutan ryziphobia. Ketakutan ini berkaitan dengan cibophobia yang didefinisikan sebagai rasa takut akan makanan.
Penderita fobia ini sering menghindari makanan dan minuman, termasuk nasi.
Penyebab fobia terhadap makanan
Dikutip dari Honestdocs, fobia umumnya muncul dari kombinasi peristiwa eksternal (peristiwa traumatis) dan kecenderungan internal (faktor keturunan atau genetika).
Pada kasus ketakutan terhadap makanan biasanya diakibatkan karena episod negatif atau traumatis seperti tersedak, muntah, dan lainnya setelah makan atau minum.
Beberapa orang terus mengalami ketakutan tersebut hingga dewasa. Tak jarang juga fobia ini dikaitkan dengan gangguan mental eating disorder, anoreksia, bulimia dan perilaku gangguan makan lainnya.
Baca juga: Heboh Video Pria Menikahi Domba di Gersik, Apa Kata Psikolog?
Pada beberapa kasus lain, ketakutan terhadap makanan juga spesifik. Misal fobia hanya pada makanan yang mudah busuk seperti susu dan produk susu, mayones dll.
