Minyak kelapa telah muncul sebagai salah satu minyak goreng terpopuler di seluruh dunia. Lemak nabati ini memiliki beberapa khasiat yang tidak dimiliki minyak goreng lain, seperti mengandung sebagian besar lemak jenuh.
Selain itu juga mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) dan asam laurat, yang dapat memberikan beberapa manfaat pembakaran lemak dan pelindung jantung.
Tapi kamu mungkin bertanya-tanya minyak kelapa mana yang baik digunakan, minyak kelapa murni atau olahan?
Perbedaan utama antara minyak kelapa olahan dan minyak kelapa murni adalah cara produksinya, yang pada gilirannya memengaruhi beberapa sifat fisiknya seperti rasa dan titik asap.
Minyak kelapa murni adalah minyak yang telah diperas dari daging kelapa dan tidak diproses lebih lanjut. Minyak kelapa murni berbentuk padat pada suhu kamar dan memiliki rasa dan aroma kelapa yang kuat.
Sementara minyak kelapa olahan mengalami beberapa proses tambahan agar lebih cocok untuk memasak.
Sebagian besar, memilih minyak kelapa olahan atau minyak kelapa murni adalah masalah preferensi pribadi. Namun, ada aplikasi tertentu yang satu jenisnya mungkin lebih cocok daripada yang lain.
Karena aroma dan rasa kelapa yang kuat dari minyak kelapa mentah, minyak kelapa olahan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Saat menggunakan minyak kelapa olahan hasilnya akan bebas dari rasa dan bau kelapa.
Terlepas dari itu, kedua jenis minyak kelapa adalah alternatif vegan yang bagus untuk mentega dalam aplikasi memanggang, karena keduanya padat pada suhu ruangan.
Sehingga membuat minyak kelapa ideal untuk digunakan dalam resep seperti biskuit vegan atau kulit pai, di mana penggunaan lemak padat membantu menciptakan produk yang ringan.
Nah, jadi mana yang baik, keduanya sama saja semua tergantung kita. Karena kandungan gizinya yang serupa, minyak kelapa olahan dan murni merupakan sumber lemak sehat yang bagus.
