Pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), dapat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Isolasi mandiri dilakukan selama 10-14 hari sejak pasien positif corona, hingga tes pemeriksaan selanjutnya menyatakan negatif.
Selama menjalani isolasi mandiri, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan agar proses pemulihan berjalan lancar dan virus tidak menular ke orang lain.
Langkah Isolasi Mandiri di Rumah
Isolasi mandiri di rumah harus tetap dilaksanakan dengan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Berikut langkah isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang efektif.
1. Minum Obat Pereda Gejala
Selama menjalani isolasi mandiri, sebaiknya pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 mengonsumsi obat untuk meredakan gejala.
Minumlah obat yang bisa mengobati gejala yang muncul seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala dan flu.
Namun jika gejala ringan tidak membaik atau makin parah, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.
2. Selalu Pakai Masker
Meski berada dalam ruangan terpisah, sebaiknya pasien tetap memakai masker setiap saat.
Hal ini untuk menghindari virus menyebar lebih banyak lewat udara dan menempel pada permukaan benda.
Pakailah masker jenis surgical mask yang efektif mencegah penularan virus kepada orang terdekat.
3. Tidak Keluar Ruangan Isolasi
Bila sedang menjalani isolasi mandiri, hentikan seluruh aktivitas di luar ruangan sampai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Hindari menerima tamu dari luar dan batasi jarak berkomunikasi dengan keluarga sejauh satu meter dengan durasi maksimal 15 menit.
Pilihlah ruangan isolasi seperti kamar dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.
4. Gunakan Perlengkapan Terpisah
Saat menjalani isolasi mandiri di rumah, gunakan perlengkapan terpisah yang tidak dipakai bersamaan dengan anggota keluarga lainnya.
