3 Bahaya Terlalu Banyak Tidur saat Puasa, Tubuh Lemas hingga Resiko Depresi

- Selasa, 12 April 2022 | 03:30 WIB
Ilustrasi muslimah tidur (Unsplash/Phiromya Intawongpan)
Ilustrasi muslimah tidur (Unsplash/Phiromya Intawongpan)

Saat puasa waktu tidur berubah drastis. Pasalnya kamu harus bangun sahur dan tidak dianjurkan untuk tidur lagi setelahnya. 

Akibatnya saat siang hari, rasa ngantuk luar biasa akan menyerang. Nah tak sedikit orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk terus-terusan tidur. 

Alasannya, agar tubuh tidak terlalu lelah, waktu bisa segera berlalu hingga datang petang, dan ibadah.

Baca juga: Bahaya Makan Gorengan saat Berbuka, Ganggu Pencernaan hingga Sebabkan Obesitas

Memang tidurnya orang puasa adalah ibadah, tapi bukan berarti kamu bisa tidur sepanjang hari selama puasa. 

Mengutip dari Halodoc, tidur yang terlalu berlebihan saat puasa malah dapat memicu berbagai masalah kesehatan. 

Tubuh yang harusnya aktif jadi kehilangan kesempatannya untuk bergerak. Alhasil organ-organ berhenti bekerja karena terus beristirahat. 

Adapun  untuk lebih jelas, berikut 3 bahaya yang mungkin terjadi saat kamu banyak tidur di waktu berpuasa. 

1. Tubuh semakin lemas

-
Ilustrasi lemas (Unsplash/fizkes)

Tidur berlebihan saat puasa dapat membuat tubuh lebih mudah lelah dan lemas. 

Tak hanya itu, kamu pun akan merasa semakin haus dan lapar ketika bangun tidur, karena sebenarnya, saat tidur pun tubuh kamu melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan keringat. 

2. Memicu kegemukan

-
Ilustrasi kegemukan (Unsplash/Ahmad Darmansyah)

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya saat berpuasa. Namun hal ini tidak mungkin berhasil kalau kamu menerapkan pola hidup dan pola makan yang kurang tepat.

Contohnya, kamu berbuka dengan gorengan dan makanan manis berlebihan, kurang olahraga, hingga terlalu banyak tidur. 

Berdasarkan laman Sleep Foundation, terlalu banyak tidur meningkatkan risiko terjadinya peningkatan berat badan, sakit kepala, sakit punggung, hingga masalah kardiovaskular.

Secara khusus, wanita yang tidur lebih dari 10 jam memiliki risiko mengidap sindrom metabolik, sementara pria berisiko terjadinya peningkatan kadar trigliserida yang memicu hipertensi. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X