7 Tips Sederhana dan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan

- Sabtu, 3 Oktober 2020 | 09:32 WIB
Ilustrasi tubuh langsing (Unsplash/@bill_oxford)
Ilustrasi tubuh langsing (Unsplash/@bill_oxford)

Bagaimana cara menurunkan berat badan setelah melahirkan bagi wanita? Apakah berat badan yang bertambah selama masa kehamilan bisa diturunkan menjadi ideal lagi?

Peningkatan berat badan biasa terjadi selama kehamilan. Berat badan yang bertambah selama masa kehamilan ini dikaitkan dengan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI) sebelum hamil.

Untuk diketahui, BMI adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan. Nah, menambah berat badan dengan cara tepat selama masa kehamilan sangat penting untuk kesehatan jangka panjang ibu dan bayi.

Tips Cara Menurunkan Berat setelah Melahirkan

Wanita hamil biasanya bertambah berat badannya pada bulan-bulan terakhir kehamilan dibandingkan beberapa bulan pertama.

Berdasarkan studi penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, pertambahan berat badan saat hamil terdiri dari bayi, cairan ketuban, plasenta, darah, jaringan payudara, pembesaran rahim dan lemak ekstra.

Menurut pedoman yang direkomendasikan dari The US Institute of Medicine (IOM), BMI wanita dengan berat badan normal sebelum hamil yaitu antara 18,5 kg dan 24,9 kg, akan mengalami kenaikan berat badan antara 11,5 kg dan 16 kg selama kehamilan.

Namun, sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan melebihi jumlah yang disarankan selama kehamilan dan ini menyebabkan bayi lahir terlalu besar.

Bila bayi di dalam kandungan terlalu besar, inilah yang kemudian menyebabkan persalinan secara caesar dan meningkatkan risiko obesitas di kalangan ibu.

Oleh karena itu, penting untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan demi menurunkan risiko gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.

Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, berikut tips efektif untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan atau pasca kehamilan:

1. Menyusui

-
Ilustrasi ibu menyusui (womenshealth.gov)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui bisa membantu ibu menurunkan berat badan pascapersalinan.

Namun biasanya, selama tiga bulan pertama menyusui, perubahan berat badan ibu kemungkinan tidak terlihat karena peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik selama menyusui.

Selain itu, menyusui bayi sangatlah penting selama enam bulan pertama atau lebih karena ASI memberikan nutrisi, memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko penyakit pada bayi baru lahir.

2. Minum banyak air

-
Ilustrasi minum air putih (Pexels/Daria Shevtsova)

Buat para ibu, menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah kehamilan sangatlah penting karena telah terbukti dapat meningkatkan produksi ASI.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X