Studi Terbaru, Penularan Virus Corona Lebih Berpotensi Terjadi di Rumah

- Rabu, 22 Juli 2020 | 16:36 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa orang lebih mungkin tertular virus corona dari anggota keluarga mereka sendiri daripada dari kontak di luar rumah. Temuan ini seperti disebutkan ahli epidemiologi Korea Selatan baru-baru ini. 

Studi yang dirilis pada 16 Juli itu menyebut  secara terperinci 5.706 indeks pasien yang telah dites positif terkena virus Corona dan lebih dari 59.000 orang yang kontak dengan mereka. Temuan menunjukkan hanya dua dari 100 orang yang terinfeksi tertular dari orang di luar rumah, sementara satu dari 10 orang tertular COVID-19 dari keluarga mereka sendiri.

Menurut kelompok umur, tingkat infeksi dalam rumah tangga lebih tinggi ketika kasus pertama yang dikonfirmasi adalah remaja atau orang berusia 60-an dan 70-an tahun.

"Ini bisa saja karena kelompok usia ini lebih cenderung melakukan kontak dekat dengan anggota keluarga karena kelompok ini lebih membutuhkan perlindungan atau dukungan," kata Jeong Eun-kyeong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) dan salah satu penulis penelitian, seperti dilansir dari Reuters.

Anak-anak dengan COVID-19 juga lebih cenderung tidak menunjukkan gejala dibandingkan orang dewasa, yang membuatnya lebih sulit untuk mengidentifikasi kasus indeks dalam kelompok itu.

"Perbedaan dalam kelompok umur tidak memiliki signifikansi yang besar dalam kontak COVID-19. Anak-anak bisa lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus, tetapi data kami tidak cukup untuk mengkonfirmasi hipotesis ini," sebut Dr Choe Young-june, asisten profesor Fakultas Kedokteran Universitas Hallym.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X