Penyanyi Adam Levine hingga Reza Arap dikabarkan selingkuh dari istrinya. Isu perselingkuhan ini ramai dibicarakan di media sosial dan muncul berbagai spekulasi dari netizen.
Selingkuh sendiri termasuk bentuk pengkhianatan dan menjadi salah satu pengalaman yang paling menyakitkan. Dari sisi psikologis, perselingkuhan bisa menjadi salah satu pengalaman menyakitkan dan bisa menyebabkan seseorang depresi atau membuat mental terganggu.
Menurut psikolog, ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa berselingkuh yang dikutip dari The international psychologyclinic:
Baca juga: Adam Levine Buka Suara soal Isu Selingkuh sama Model, Ngaku Khilaf
1. Selingkuh dianggap sebagai pelampiasan rasa frustrasi
Selingkuh seringkali dijadikan jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hubungan. Ketika ia berpikir tidak mendapatkan apa-apa dari pasangan mereka, biasanya mereka akan mencoba menghindari konflik dengan berselingkuh.
2. Selingkuh bisa jadi alasan untuk balas dendam
Seseorang terkadang berselingkuh untuk melampiaskan amarahnya secara tidak langsung tapi tetap menyakitkan. Perselingkuhan untuk balas dendam ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang agresif.
Baca juga: Wendy Walters Blak-blakan Trauma Nikah sama Reza Arap: Thank You!
3. Selingkuh jadi pilihan terakhir untuk penuhi kebutuhan seksual
Alasan lain seseorang berselingkuh karena mungkin pasangannya tidak bisa memenuhi hasrat seksnya. Mereka yang berselingkuh merasa tidak mendapat kepuasan yang diinginkan dari pasangannya.
4. Selingkuh karena faktor situational
Seseorang juga berselingkuh karena faktor situasional. Seseorang busa saja berada dalam hubungan yang benar-benar sehat. Namun, ketika mereka menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang menurutnya lebih menarik dari pasangannya, di situlah bibit-bibit perselingkuhan muncul.