Pernahkah kamu merasakan saat berjemur di bawah sinar matahari membuat kamu lebih senang. Hal ini ternyata sinar matahari berdampak pada kesehatan mental kamu.
Vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari baik untuk kesehatan tulang, jantung, paru-paru, gigi, kekebalan tubuh, saraf, dan otot, serta untuk kesehatan mental yang optimal.
Ketika seseorang kekurangan vitamin D atau kalsium, hal ini akan menyebabkan kondisi serius, seperti penyakit tulang yang disebut rakhitis. Selain itu, kurang vitamin D juga berisiko tinggi terkena berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, skizofrenia dan depresi.
Baca juga: Bagai Vampir, Bocah Ini Tak Bisa Kena Sinar Matahari, Kulit Langsung Terbakar
Dilansir Very Well Mind, beberapa tahun terakhir penelitian telah menunjukkan hubungan antara tingkat vitamin D yang r endah dan tingkat yang lebih tinggi dari berbagai penyakit, karena tubuh bergantung pada sinar matahari sebagai sistem untuk beroperasi.
Vitamin D sangat penting untuk fungsi sistem kardiovaskular, kekebalan, pernapasan dan kerangka yang optimal.
Tak hanya itu saja, memiliki kadar vitamin D yang tinggi dapat menurunkan risiko kamu terkena COVID-19.
Sementara bagi kesehatan mental, hubungan kuat telah ditemukan anatara kekurangan vitamin D dan risiko berbagai gangguan kesehatan mental.
Depresi adalah penyakit mental yang semakin umum dan penyebab utama kecacatan yang mempengaruhi lebih dari 121 juta orang di seluruh dunia.
Sejumlah penelitian telah menemukan tingkat vitamin D yang lebih rendah pada orang yang mengalami depresi dan bahwa suplemen vitamin D dapat mengurangi tingkat depresi dan memperbaiki gejalanya.
Penelitian juga menunjukkan peran vitamin D dalam mengatur serotonin dan kalsium untuk kemungkinan dampak terapeutik pada depresi.
Itu artinya sinar matahari sama efektifnya dengan perawatan farmasi, sebagai terapi untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
