Kamu Harus Tau, Ini Penyebab Serangan Panik dan 4 Cara Mengatasinya

- Senin, 16 September 2019 | 13:45 WIB
photo/Ilustrasi/firstaidforlife.org.uk
photo/Ilustrasi/firstaidforlife.org.uk

Serangan panik atau panic attack merupakan rasa takut atau gelisah berlebihan secara tiba-tiba. Hal ini memang wajar dialami oleh setiap orang, namun jika dibiarkan terus menerus akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Kondisi panik ditandai dengan jantung berdetak lebih kencang daripada biasanya, napas menjadi pendek atau sesak, pusing, otot tegang, atau tangan gemetaran. Beberapa gejala lainnya yang menyertai serangan panik antara lain berkeringat secara berlebihan, gelisah, mulut kering, kram pada perut, nyeri dada, hingga merasa mual.

Serangan panik bisa berlangsung selama 5 hingga 10 menit, namun bisa juga berkesinambungan dalam waktu dua jam. Seseorang yang mengalami serangan panik akan kelelahan setelahnya. Selain itu, bisa membuat penderitanya takut berlebihan kepada suatu hal hingga berusaha menghindarinya.

-
photo/Ilustrasi/torontocaribbean.com

Ada beberapa faktor yag menyebabkan seseorang mengalami serangan panik. Di antaranya, stres, suasana hati (mood) berubah secara mendadak, faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik, trauma atas kejadian atau pengalaman yang membuat diri tertekan, serta mengonsumsi, kafein, alkohol, atau obat-obatan yang menimbulkan rasa candu.

Untuk mengetahui seseorang terkena serangan panik, sebaiknya dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Selain itu, bisa juga dengan beberapa tes penunjang untuk lebih meyakinkan, seperti tes darah dan tes elekrokardiogram (EKG).

Cara Mengatasi Serangan Panik

Serangan panik bisa ditangani dengan memberikan obat dan dengan psikoterapi. Keduanya bisa dilakukan secara bersamaan atau memilih salah satunya saja, tergantung dari kondisi dan tingkat keparahan yang dialami seseorang.

Obat-obatan yang diresepkan oleh para psikiater untuk penderita serangan panik biasanya sama dengan obat untuk depresi atau obat penenang. Di antaranya, fluoxetine, sertraline, venlafaxine, alprazolam, dan lonazepam. Penggunaan obat-obatan tersebut tidak bisa dihentikan secara tiba-tiba atau mengurangi dosisnya tanpa ada arahan dari dokter yang menangani.

-
photo/Ilustrasi/firstaidforlife.org.uk

Kemudian, terapi yang diterapkan untuk mengobati penderita serangan panik adalah terapi perilaku kognitif. Biasanya, penderit akan dibimbing untuk memahami dan meyakini bahwa serangan panik tidak berbahaya. Penderita juga akan diajari untuk mengelola emosi dan perasaan untuk tetap berpikir positif.

Selain obat-obatan dan terapi, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan panik. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Senin (16/9), berikut ini 4 cara mengatasi serangan panik:

1. Batasi Rangsangan

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Jika seseorang sudah mengetahui penyebab serangan panik yang dialami, maka disarankan untuk membatasi rangsangan. Misalnya, menjauhkan diri ke tempat yang lebih tenang, menyendiri atau berjalan ke luar ruangan yang lebih terbuka.

2. Mendengarkan Musik

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Musik dipercaya bisa mengubah suasana hati (mood) seseorang, termasuk dalam hal ini bisa membantu mengatasi serangan panik. Dengan mendengarkan alunan musik yang sesuai, kemungkinan besar mood bisa berubah dan keadaan panik pun bisa diatasi. Tapi sebaiknya, mendengarkan musik di tempat yang jauh dari keramaian.

3. Relaksasi Otot

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Relaksasi otot bisa membantu melepaskan ketegangan pada otot, sehingga seseorang bisa merasa lebih tenang. Hal itu dikarenakan relaksasi otot bisa menghasilkan hormon endorgin yaitu hormon yang bisa memicu rasa senang pada seseorang.

4. Mengatur Napas

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Ketika panik sedang menyerang, maka disarankan untuk mengatur tarikan napas dengan dalam dan lambar. Tujuannya supaya oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, denyut jantung pun akan melambat dan serangan panik akan mereda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X